MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
Abstract
Abstrak: Penelitian bertujuan: (1) perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model PAKEM dan ekspositori, (2) perbedaan hasil belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit dan sekuensial abstrak, (3) interaksi antara model pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar fisika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Teknik penarikan sampel dengan cluster random sampling. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model PAKEM lebih tinggi daripada ekspositori; (2) hasil belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit lebih tinggi daripada sekuensial abstrak; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar fisika. Perhitungan uji lanjut dengan uji Scheffe menunjukkan hasil belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit lebih tinggi bila diajar dengan model PAKEM, sedangkan hasil belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih tinggi bila diajar dengan ekspositori.
Kata Kunci: model pembelajaran PAKEM dan ekspositori, gaya berpikir, hasil belajar fisika
Abstract: This research was aimed to: (1) the achievement of phisich studies between PAKEM instructional model is higher than expository instructional model (2) the achievement in phisich between students’ who concrit sekuential thinking style is higher than concrit sekuential thinking style; (3) interaction between leraning model and thingking style on the students’ achievement in phisich. The population of this research was all eight classes of SMA Negeri 1 Kuala. The research method used quasi-experiment with factorial design 2 x 2. Technique of analyzing data used ANOVA of two directions at significants a = 0.05. The finding of the research showed that: (1) the students’ achievement in phisich that taught by PAKEM instructional model is higher than by expository instructional model; (2) the students’ achievement in phisich with concrit sekuential thinking style is higher than abstract sekuential thinking style; (3) be found interaction between instructional model and thinking style. The multiple comparation by Scheffe teste also showed the students’ achievement in phisich with concrit sekuential thinking style is higher if taught by PAKEM instructional model, and the students’ achievement in phisich with abstract sekuential thinking style is higher if taught by expository instructional model.
Keywords: PAKEM and expository instructional model, thingking style, achievement of phisich
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v6i1.4985
Article Metrics
Abstract view : 286 timesPDF - 235 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.