PENILAIAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUSTAINABLE FASHION UPCYCLE DAN RECYCLE
DOI:
https://doi.org/10.24114/jtp.v18i`1.65243Keywords:
media pembelajaran, modul, sustainable fashion, upcycle dan recycleAbstract
Kegiatan upcycle dan recycle tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba tanpa pengetahuan mendasar, kegiatan ini dapat mulai diterapkan melalui pelaku-pelaku industri fashion atau orang-orang yang memiliki minat di dunia fashion salah satunya dapat dilakukan pembelajaran dengan membuka mata kuliah sustainable fashion di sekolah-sekolah mode sebagai langkah awal untuk memberikan pengetahuan yang mendasar bagi mahasiswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan media pembelajaran berupa modul mata kuliah sustainable fashion dengan materi upcycle dan recycle sebagai panduan dalam menjalankan perkuliahan pada mata kuliah sustainable fashion di program studi desain mode Fakultas Teknik UNJ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (RnD) model 4D. kelayakan media pembelajaran berdasarkan karakteristik modul dan elemen multimedia. Serta pendapat pengguna yaitu mahasiswa program studi Desain Mode yang sedang mengikuti mata kuliah Sustainable Fashion. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan, modul ini mendapatkan kategori "sangat baik" berdasarkan karakteristik modul yang mencakup self-instructional, self-contained, stand-alone, adaptive, dan user-friendly. Indikator yang mendapat penilaian tertinggi adalah stand alone dan adaptive. Sedangkan indikator yang mendapatkan penilaian terendah adalah user friendly. Selanjutnya, kelayakan berdasarkan elemen multimedia yang terdiri dari indikator teks, gambar, video, dan audio, mendapatkan hasil penilaian sangat baik. Indikator yang mendapat penilaian tertinggi adalah teks, audio, dan video. Sedangkan indikator yang mendapatkan penilaian terendah adalah gambar.References
Daryanto. (2013). Menyusun modul : bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar (Suryatri Darmiatun (ed.); Cet.1). Gava Media
Fifit Firmadani. (2010). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Inovasi Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 93–97. http://ejurnal.mercubuana- yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/1084
Laili, I., Ganefri, & Usmeldi. (2019). Efektivitas Pengembangan Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 306–315. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/download/21840/13513
Punaji Setyosari. (2015). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan (K4). Kencana
Romi Satria Wahono. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. https://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspekdan-kriteria-penilaian-media- pembelajaran/
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Fatna Yustianti (ed.); Ed. 1, Cet
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.