PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN STRATEGI KONTRAK KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN KONSEP DASAR LISRIK TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR ELEKTRO TEKNIK
Abstract
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kompetensi mahasiswa dalam Pengantar Elektro Teknik antara kelompok yang diberi pembelajaran dalam bentuk kontrak kompetensi dengan kelompok yang diberi pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan kompetensi mahasiswa dalam perkuliahan Pengantar Elektro Teknik antara kelompok yang memiliki kemampuan konsepdasar listrik tinggi dengan kelompok yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik rendah, dan (3) adanya interakasi antara kemampuan konsep dasar listrik dengan strategi pembelajaran dalam mempengaruhi kompetensi mahasiswa pada Pengantar Elektro Teknik.
Penelitian ini di lakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT Unimed. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan factorial 2x2. Jumlah sampel penelitian sebayak 52 orang yang tersebar dua kelas perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran dalam bentuk kontrak kompetensi di suatau kelas, dan pembelajaran ekspositori pada kelas yang lainnya. Data diperoleh dengan melakukan uji kompetensi terhadap mahasiswa setelah perlakuan pembelajaran diberikan. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian dua jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi pembelajaran dalam bentuk kontrak kompetensi memberikan kompetensi mahasiswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori pada perkuliahan Pengantar Elektro Teknik, hal ini terlihat dari nilai kompetensi rata-rata yang diperoleh siswa pada kelompok yang diajar dengan pembelajaran dalam bentuk kontrak kompetensi mencapai 77,90, sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori hanya mencapai 69,60. (2) Kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik tinggi memperoleh nilai kompetensi yan lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik rendah hal ini terlihat dari nilai kompetensi rata-rata yang diperoleh mahasiswa pada kelompok yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik tinggi memcapai 76,5, sedangkan kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan konsep dasar listrik rendah hanya mencapai 70,9. (3) Terjadi interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan konsep dasar listrik dalam mempengaruhi kompetensi mahasiswa pada perkuliahan Pengantar Elektro Teknik dimana Fh=24,47 dengan probabilitas 0,000, berarti Ho gagal diterima.
Kata Kunci: Strategi, Kompetensi, Dasar kelistrikan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jptk.v17i1.4819
Article Metrics
Abstract view : 253 timesPDF - 232 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.