PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Abstract
Tujuan penelitian dalam desain Eksperimen semu ini menyelidiki perbedaan peningkatan Pendekatan (PBM) atas kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dan kemampuan komunikasi matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 29 Medan sebanyak 74 siswa. Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 (satu) dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) melalui teknik random sampling. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Sebelum digunakan uji ANAVA dua jalur terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dalam penelitian dan normalitas dalam penelitian ini dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 0,73 dan kelas kontrol adalah 0,49 dengan nilai sig = 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajarkan dengan Pendekatan (PBM) dengan Pembelajaran Langsung. Rata-rata N-Gain tes kemampuan komunikasi eksperimen dan kontrol adalah 0,64 dan 0,44 dengan -value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan Pendekatan (PBM) dan Pembelajaran Langsung.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v6i1.1097
Article Metrics
Abstract view : 244 timesPDF - 34 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | Visit us at: |