ANALISIS METAKOGNISI SISWA DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)

Fatma Erya Santoso, Elvis Napitupulu, Zul Amry

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metakognisi siswa SMA dalam kemampuan pemecahan masalah matematis pada model pembelajaran problem-based learning (PBL). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X di Madrasah Aliyah Swasta Al – Asy’ariyah Medan Krio. Objek penelitian ini adalah metakognisi siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat metakognisi siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematis dari 32 orang siswa adalah: (1) siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah tinggi berada pada tingkat metakognisi strategic use, siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah sedang berada pada tingkat metakognisi aware use, siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah rendah berada pada tingkat metakognisi tacit use; (2) kesulitan yang dialami siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematis adalah terdapat 9 siswa berkemampuan rendah pada tingkat tacit use yang mengalami kesulitan fakta, terdapat 13 siswa berkemampuan rendah pada tingkat tacit use dan berkemampuan sedang pada tingkat aware use yang mengalami kesulitan konsep, terdapat 17 siswa berkemampuan rendah pada tingkat tacit use dan berkemampuan sedang pada tingkat aware use serta siswa berkemampuan tinggi pada tingkat strategic use  yang mengalami kesulitan prosedur, terdapat 20 siswa berkemampuan rendah pada tingkat tacit use dan berkemampuan sedang pada tingkat aware use serta siswa berkemampuan tinggi pada tingkat strategic use  yang mengalami kesulitan prinsip; (3) proses jawaban metakognisi siswa dalam kemampuan pemecahan masalah adalah pada saat mengembangkan rencana penyelesaian masalah, siswa menjelaskan materi prasyarat dalam menyelesaikan masalah, menjelaskan rencana dalam menyelesaikan masalah dan menentukan rencana penggunaan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pada saat mengatur atau memonitor penyelesaian masalah, siswa menjelaskan hal yang perlu dilakukan jika tidak memahami masalah yang diberikan, menjelaskan strategi/cara yang digunakan, serta meyakini bahwa proses jawaban yang dilakukan benar. Pada saat mengevaluasi tindakan penyelesaian, siswa memaparkan alasan tentang pemilihan strategi penyelesaian, siswa memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dan menyimpulkan hal yang diperoleh setelah penyelesaian masalah

Kata Kunci: Analisis, Metakognisi, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Problem-Based Learning (PBL)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v11i2.22887

Article Metrics

Abstract view : 169 times
PDF - 140 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published By:
Study Program of Mathematics Education
Postgraduate Program of UNIMED

 
Visit us at: