PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY PADA SISWA

Sity Syafriyany Lubis, Mulyono Mulyono, Edi Syahputra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi matematis dan self-efficacy. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan koneksi matematis, angket self-efficacy, lembar aktivitas siswa, dan kemampuan awal matematis. Sample penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-2 di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Instrumen penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi matematis sebanyak 4 butir soal uraian dan angket self-efficacy pada siswa sebanyak 23 pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem solving terhadap kemampuan koneksi  matematis siswa. Dapat diperoleh nilai F0(B) sebesar 19.81, jika nilai F0(B) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(B) lebih besar dari Ftabel (19.81> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap self-efficacy matematis siswa. Selanjutnya diperoleh nilai F0(A) sebesar 11.798, jika nilai F0(A) ini dikonfirmasi kepada nilai Ftabel  pada α = 5%, maka F0(A) lebih besar dari Ftabel (11.798> 4,006). Disimpulkan cukup bukti untuk menolak H0. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh KAM terhadap self-efficacy matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap kemampuan koneksi matematis siswa adalah sebesar 0,4280, lebih besar dari taraf signifikansi yang telah ditentukan, yaitu, 0,05 (0,4280 > 0,05), yang berarti adalah terima H0. Dengan kata lain tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Begitu juga dengan self-efficacy siswa, hasil analisis data yang diperoleh untuk nilai signifikansi KAM*Pembelajaran terhadap self-efficacy siswa adalah sebesar 0,4801, lebih besar dari 0,05 (0, 4801 > 0,05), sehingga H0 diterima yang berarti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap self-efficacy siswa.

Kata Kunci: Model Problem solving, Kemampuan Koneksi Matematis siswa, Self-Efficacy

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v12i3.22966

Article Metrics

Abstract view : 105 times
PDF - 91 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published By:
Study Program of Mathematics Education
Postgraduate Program of UNIMED

 
Visit us at: