PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA ANTARA MODEL BLENDED LEARNING BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL DI SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi perbedaan kemandirian belajar siswa setelah menerapkan model blended learning berbasis masalah dan konvensional, 2) melihat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Swasta Imelda Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP sebanyak 61 orang.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Instrumen penelitian ialah angket dan observasi aktivitas siswa selama pembelajaran.Data yang dikumpulkan tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur pada program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara model blended learning berbasis masalah dan pembelajaran konvensional terhadap kemandirian belajar siswa. 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemandirian belajar siswa.
Kata Kunci: model blended learning berbasis masalah, pembelajaran konvensional, kemandirian belajarFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i2.23715
Article Metrics
Abstract view : 208 timesPDF - 191 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | Visit us at: |