PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SELF-EFFICACY SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. Peningkatan self-efficacy siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap self-efficacy siswa Bagaimana proses penyelesaian soal-soal yang terkait dengan kemampuan komunikasi matematik pada pembelajaran kooperatif tipe FSLC dan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri di kota Sipirok. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan komunikasi matematik dengan materi trigonometri (2) Skala Self-Efficacy siswa. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,94 dan 0,937 berturut-turut untuk kemampuan komunikasi dan self-efficacy siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis inferensial yaitu uji t dan anava 2 jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. (2) peningkatan self-efficacy siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan komunikasi matematik. (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap self-efficacy siswa. (5) Proses penyelesaian jawaban siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan agar model pembelajaran kooperatif tipe FSLC dijadikan pembelajaran yang digunakan guru di sekolah dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematik dan self-efficacy siswa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v10i1.8686
Article Metrics
Abstract view : 220 timesPDF - 178 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | Visit us at: |