PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP NEGERI LANGKAT YANG DIAJARKAN MODEL PROBLEM CENTERED LEARNING
Abstract
Penelitian ini bertujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diberi model Problem Centered Learning lebih tinggi dari pada siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (2) terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa, (3) bagaimana proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada model Problem Centered Learning dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Langkat dari sekolah yang berakreditasi B yang ada di kecamatan Besitang Kabupaten Langkat dan sampelnya dipilih secara acak yaitu SMP Negeri 1 Besitang terdiri dari kelas VII-3 (kelas eksperimen) dan kelas VII-5 (kelas kontrol) masing-masing berjumlah 40 siswa. Instrument yang digunakan terdiri dari:(1) tes KAM, (2) tes kemampuan pemecahan masalah dan (3) tes kemampuan komunikasi matematik, pada materi bangun datar segiempat. Instrument tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validasi serta memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,899, 0,945 dan 0,890 berturut-turut untuk KAM, kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa yang diberi model Problem Centered Learning lebih tinggi dari pada siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa, (3) proses penyelesaian jawaban siswa pada model Problem Centered Learning lebih baik dibandingkan dengan siswa pada model pembelajaran konvensional. Peneliti menyarankan agar model Problem Centered Learning menjadi alternatif bagi guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v10i2.8696
Article Metrics
Abstract view : 195 timesPDF - 203 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | Visit us at: |