Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Di Kelas XI-PMS SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem reproduksi
manusia di kelas XI PMS SMA Negeri 1 Binjai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI PMS SMA Negeri 1 Binjai. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, kelas XI PMS4 sebagai kelas kontrol
dan kelas XI PMS1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data hasil belajar berupa tes tertulis, sedangkan data keterampilan proses sains diperoleh
melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai postes kelas eksperimen
lebih tinggi yakni 82,3 dibandingkan dengan kelas kontrol yakni 71,82. Dari hasil pengujian
hipotesis diperoleh bahwa thitung > ttabel (6,63 > 1,99). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan ratarata
nilai keterampilan proses sains kelas eksperimen adalah 81,96 dan pada kelas kontrol
adalah 59,20. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung > ttabel (10,79 > 1,99).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap
keterampilan proses sains siswa.
Kata kunci: problem based learning, hasil belajar, keterampilan proses sains
terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem reproduksi
manusia di kelas XI PMS SMA Negeri 1 Binjai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI PMS SMA Negeri 1 Binjai. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, kelas XI PMS4 sebagai kelas kontrol
dan kelas XI PMS1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data hasil belajar berupa tes tertulis, sedangkan data keterampilan proses sains diperoleh
melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai postes kelas eksperimen
lebih tinggi yakni 82,3 dibandingkan dengan kelas kontrol yakni 71,82. Dari hasil pengujian
hipotesis diperoleh bahwa thitung > ttabel (6,63 > 1,99). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan ratarata
nilai keterampilan proses sains kelas eksperimen adalah 81,96 dan pada kelas kontrol
adalah 59,20. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung > ttabel (10,79 > 1,99).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap
keterampilan proses sains siswa.
Kata kunci: problem based learning, hasil belajar, keterampilan proses sains
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpp.v3i4.3983
Article Metrics
Abstract view : 115 timesPDF - 561 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pelita Pendidikan by Department of Biology Education, Faculty of Mathematics and Science, Universitas Negeri Medan. This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2338-3003 | e-ISSN (Online) 2502-3217