KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ELEKTRONIK (E-LEARNING) SEBAGAI PENGGANTI PERKULIAHAN KONVENSIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALITIS MAHASISWA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L. W. et. al. (2015). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen (Agung Prihantoro, Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brown, D. H. (2000). Principles of Language Learning and Teaching. San Fransisco: Longman.
Effendi, E., & Zuang, H. (2005). E-learning Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Gunawan, A. W. (2003). Genius Learning Strategy. Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Umum.
Horton, W., & Horton, K. (2003). E-Learning Tools and Technologies: A Consumer Guide for Trainers, Teachers, Educators, and Instructional Designers. USA: Wiley Publishing, Inc.
Kamarga. (2000). Sistem E-Learning. Jakarta: Salemba Empat.
Kumar, J. C. (2002). Aplikasi E-Learning dalam Pengajaran dan Pembelajaran di Sekolah Malaysia. Jakarta.
Lewy, Zulkardi & Aisyah, N. (2009). Pengembangan Soal Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan Di kelas IX Akselerasi SMP Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3(2), 16 [9]
Osborne, J. (2013). The 21st Century Challenge for Science Education: Assessing Scientific Reasoning. Thinking Skills and Creativity, 10, 265-279.
Rahmawati. (2015). Menggali Lebih Dalam Kelemahan Siswa Indonesia Berdasarkan Hasil Analisis TIMSS 2015. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud.
Rodliyah, N. (2015). Deskripsi kemampuan berpikir analitis dalam memecahkan masalah matematika siswa kelas akselerasi 1 SMP Negeri 1 Purwokerto ditinjau dari creativity quotient (CQ). Jurnal Pendidikan Matematika, 1-10.
Rosenberg. (2001). Pemanfaatan Multimedia dalam Pendidikan. New York: Addison Wesley Longman.
Sanjaya, W. (2013). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siahaan, S.M. (2002). Analisis Motif Mengajar Guru dalam Membangun Pemahaman Instrumental dan Pemahaman Relasional Siswa dengan Menggunakan Skema Pemecahan Masalah Berdasarkan Model Argumentasi Toulmin. Bandung: SPs. UPI.
Sudjana, N. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: RemajaRosdakarya.
Winarti. (2015). Profil Kemampuan Berpikir Analisis dan Evaluasi Mahasiswa dalam Mengerjakan Soal Konsep Kalor. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika. Volume 2, Nomor 1, Hal: 19-24.
Wulf, K. (1996). Implementing eLearning: Getting the Most from Your Elearning Investment. The ASTD International Conference.
DOI: https://doi.org/10.24114/jpbp.v26i1.8990
Article Metrics
Abstract view : 429 timesPDF - 348 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.