PENGARUH STRATEGI PEMASARAN UP- SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (STUDI KASUS JCo MALL GRAHA CIJANTUNG)

Abstract

Penerapan strategi upselling yang efektif memerlukan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan pelanggan, penawaran yang tepat dan keseimbangan antara peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan. Kesalahan dalam strategi upselling juga dapat mengakibatkan menurunnya kepuasan pelanggan dan berpotensi kehilangan pelanggan. Strategi pemasaran up-selling bertujuan untuk meningkatkan nilai transaksi perpelanggan dan meningkatkan pendapatan pertransaksi. Strategi pemasaran up-selling (menawarkan produk tambahan kepada pelanggan) dapat sangat menguntungkan bagi perusahaan makanan cepat saji seperti JCO. Pada penelitian ini pendekatan kualitatif dimaksudkan dalam penelitian yang mendalam tentang organisasi bisnis, atau lembaga bisnis  dan didasarkan pada dokumen tertulis untuk dianalisis dan diinterpretasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh strategi pemasaran up-selling terhadap keputusan konsumen. Pada penelitian studi kasus ini, JCO di cabang mall Graha Cijantung viral di salah satu akun social media karena melakukan strategi up-selling yang kurang efektif dan membuat konsumen merasa dirugikan. Dalam situasi di mana konsumen merasa diakali atau merasa bahwa pelayanan tidak memuaskan, penting bagi JCO untuk dapat memulihkan kepercayaan konsumen dan memperbaiki citra merek mereka. Dengan fokus pada pelayanan yang berkualitas dan responsif terhadap umpan balik konsumen, mereka dapat memastikan bahwa konsumen merasa dihargai dan puas setiap kali berbelanja di toko mereka.