UNSUR STRUKTURAL DALAM CERITA RAKYAT SIMARDAN ANAK DURHAKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna yang terkandung dalam cerita rakyat dari kota Tanjungbalai yang berjudul “Simardan Anak Durhaka”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori unsur struktural oleh Robert Stanton yang menjabarkan tema, fakta-fakta cerita dan sarana sastra. Hasil penelitian menyatakan bahwa nama tokoh Si Mardan menjadi sebuah simbol anak durhaka di memori masyarakat kota Tanjungbalai. Cerita rakyat juga menyampaikan sebuah simbol makanan khas dari suku yang terdapat di Sumatera Utara. Selain itu cerita rakyat tersebut mengandung ironi verbal yang menggambarkan sosok ibu dan anak dengan cara yang berbeda dari realita. Implikasi penelitian ini memberikan penyegaran makna bahwa cerita rakyat tidak hanya mengenai anak durhaka tetapi tersirat di dalamnya sebuah simbol dan ironi.
Kata kunci: unsur struktural, makna, cerita rakyat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/sasindo.v11i2.42559
Article Metrics
Abstract view : 173 timesPDF - 365 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL SASINDO (Program Studi Sastra Indonesia FBS UNIMED)
...............................................................................................................
p-ISSN: 2301-590X
e-ISSN: 2985-7465
...............................................................................................................
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO)
Program Studi Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Telpon 081370069751 - 081928311107
Email: jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
...............................................................................................................
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.