VARIASI LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU DI KECAMATAN RANAH PESISIR, KABUPATEN PESISIR SELATAN: KAJIAN DIALEKTOLOGI

Maya Risani, Nadra Nadra, Noviatri Noviatri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kecamatan Ranah Pesisir; 2)  Memetakan variasi leksikal bahasa Minangkabau; 3) Menghitung persentase variasi leksikal bahasa Minangkabau. Metode yang digunakan adalah metode cakap dilakukan dengan teknik dasar teknik pancing dan teknik lanjutan teknik cakap semuka. Dalam metode cakap digunakan teknik lanjutan, teknik catat dan teknik rekam. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan referensial dan metode padan translasional yang dilakukan dengan teknik dasar teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode formal dan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, (1) Variasi leksikal bahasa Minangkabau di Kecamatan Ranah Pesisir ditemukan sebanyak 190 dari 588 daftar pertanyaan yang diajukan. (2) Sebanyak 190 data variasi leksikal tersebut dipetakan dalam bentuk sistem lambang. (3) Hasil penghitungan dialektometri variasi leksikal bahasa Minangkabau yang ditemukan di Kecamatan Ranah Pesisir termasuk ke dalam kategori beda wicara dan tidak ada perbedaan, dengan hasil persentase sebanyak 17,00%–23,12%. Dari hasil persentase tersebut, daerah yang menunjukkan beda wicara karena secara geografis nagari tersebut letaknya terpencil dan rata-rata masyarakat nagari hanya lulusan SD dan SMP, sedangkan persentase daerah yang tidak menunjukkan perbedaan disebabkan oleh jarak masing-masing TP cukup berdekatan sehingga sering terjadi hubungan komunikasi antarmasyarakat.

 Kata kunci: bahasa Minangkabau, beda wicara, dialektologi, pemetaan, variasi leksikal

 

 


Full Text:

PDF

References


Ayatrohaedi. 1983. Dialektologi sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Chambers dan Trudgill. 2004. Dialectology. Australia: Cambridge University Press.

Erzitha, Rinda. 2022. Kecamatan Ranah Pesisir dalam Angka 2022. Kabupaten Pesisir Selatan. BPS Kabupaten Pesisir Selatan.

Nadra dan Reniwati. 2009. Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: CV Elmatera Publishing.

Nadra. 2006. Rekonstruksi Bahasa Minangkabau. Padang: Andalas University Press.

Soeparno. 2002. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Zulaeha, Ida. 2010. Dialektologi: Dialek Geografi dan Dialek Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.24114/sasindo.v12i2.45124

Article Metrics

Abstract view : 128 times
PDF - 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Maya Risani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

...............................................................................................................
p-ISSN: 2301-590X
e-ISSN: 2985-7465
...............................................................................................................
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO)
Program Studi Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Telpon 081370069751 - 081928311107
Email: jurnalsasindounimed@unimed.ac.id

...............................................................................................................

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.