PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI BAGIAN-BAGIAN BUSANA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran Desain Busana di SMK Negeri 1 Kisaran. Penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian terdiri dari: tahap I merupakan uji coba produk, tahap II merupakan uji efektifitas produk. Hasil penelitian menunjukkan (I) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat layak (86,68%), (2) uji ahli desain instruksional berada pada kualifikasi sangat layak (82,87%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak (81,03%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat layak (86,13%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat layak (87,40%), dan uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat layak (93,28%). Hasil pengujian menggunakan uji t satu pihak, diperoleh harga thitung = 5,983 dan ttabel = 1,67. Jika dibandingkan maka thitung>ttabel atau 5,983 > 1,67 maka Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan bahan ajar berbasis multimedia dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan bahan ajar berbasis multimedia.
Kata kunci: bahan ajar, berbasis multimedia, bagian-bagian busana
Abstract: This study aims to determine development of multimedia based teaching materials on the subject of fashion of SMK Negeri 1 Kisaran. This study is adapted from the model of development according to Borg & Gall combined with a model of instructional design Dick and Carey. The research method consists of Phase I trial is a product consisting. Phase II is a test of the effectiveness of the product. The results showed (I) test material experts are at a very decent qualifying (86.68%), (2) test the instructional design experts are at a very decent qualifying (82.87%), (3) test the learning media experts are on qualifications very worthy (81.03%), (4) individual testing are at a very decent qualifications (86.13%), (5) testing a small group is at a very decent qualifying (87.40%), and field trials limited qualifications are at a very decent (93.28%). The test results using the t test one hand, the price obtained t = 5.983 and table = 1.67. When compared to the t count> t table or 5.983> 1.67 then the Ha is accepted that there are differences student learning outcames are taught using multimedia based teaching material with the students without using multimedia based teaching material.
Keywords: teaching materials, multimedia-based, fashion design
Full Text:
PDFReferences
AECT. (1994). Definisi Teknologi Pendidikan (satuan tugas definisi & terminology AECT ). Jakarta: Rajawali
Arifah. Riyanto A. (2003). Desain Busana. Bandung: YAPEMDO
Asyhar, Rayandra. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi
Bloom,dkk. (1971). Handbook on Formative and Sumatif Of Study Learning Evaluation. New York: MC GRAW-HIL INC
Borg, W.R., Gall, M.D.,& Gall, J.P. (2005). Educational Research An Introduction (4thed). New York: Longman
Daryanto. (2012). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Dick, W & Carrey, L. (2005).Systematic Desaign of Instructional (5 th ed). New York: Addison-Wesley Educational Publisher Educational Technology Publicational, Inc
Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Hofstetter, F. T. Multimedia Literacy. Third Edition. New York: McGrawHill International Edition, 2001.
Maulana, (2014). Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Grup Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Konstruksi Dan Operasi Rem Pada Siswa Kelas XI SMK TI Panca Budi Medan Tahun ajaran 2014/2015. Skripsi FT Universitas Negeri Medan,Medan.
Mayer, Richard E. (2009). Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan aplikasi. Penerjemah: Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta. Referensi: GP Press Group
Pannen, Paulinan dan Purwanto. (2001). Penulisan Bahan Ajar, Kumpulan Naskah AA: Mengajar di Perguruan Tinggi, Jakarta: PAU P3AI Dirjen Dikti
Rosch, (1996). Definisi Multimedia. http://dilihatya.com/885/pengertian-multimediamenurut-para-ahli.
Rusman, (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Alfabeta. Bandung.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Syaodih, N. (1997). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya
Suparman, Atwi. (2012). Desain Instruksional Modern. Jakarta: PT. Erlangga
Surya, Mohammad. (1997). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung PPB - IKIP Bandung.
DOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v6i2.16956
Article Metrics
Abstract view : 461 timesPDF - 395 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.