PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA “SEHAT ITU PENTING”
Abstract
; "> Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan buku ajar yang layak digunakan,
mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk
mengetahui keefektifan buku ajar yang dikembangkan pada tema “Sehat itu Penting”. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk
Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian
terdiri dari dua tahapan, Tahap I merupakan uji coba produk yang terdiri dari : (1) validasi ahli
materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4)
uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas; tahap II
merupakan uji efektifitas produk dengan cara: (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji
homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian, dan (4) menghitung nilai efektifitas
buku ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada
kualifikasi sangat baik (82,69%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat
baik (83,65%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (86,69), (4) uji
coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (87,50%), (5) uji coba kelompok kecil
berada pada kualifikasi sangat baik (90,43), dan uji coba lapangan terbatas berada pada
kualifikasi sangat baik (85,04%).
Kata Kunci: pengembangan buku ajar, berbasis kontekstual, sehat itu penting
mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk
mengetahui keefektifan buku ajar yang dikembangkan pada tema “Sehat itu Penting”. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk
Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian
terdiri dari dua tahapan, Tahap I merupakan uji coba produk yang terdiri dari : (1) validasi ahli
materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) validasi ahli media pembelajaran, (4)
uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, dan (6) uji coba lapangan terbatas; tahap II
merupakan uji efektifitas produk dengan cara: (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji
homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian, dan (4) menghitung nilai efektifitas
buku ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada
kualifikasi sangat baik (82,69%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat
baik (83,65%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (86,69), (4) uji
coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (87,50%), (5) uji coba kelompok kecil
berada pada kualifikasi sangat baik (90,43), dan uji coba lapangan terbatas berada pada
kualifikasi sangat baik (85,04%).
Kata Kunci: pengembangan buku ajar, berbasis kontekstual, sehat itu penting
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3293
Article Metrics
Abstract view : 1810 timesPDF - 2971 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.