PENGEMBANGAN MODEL ANIMASI PEMBELAJARAN PADA PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALIAN ELEKTROMAGNETIK

Lisbeth Siagian, Efendi Napitupulu

Abstract


> Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kualitas model animasi pembelajaran
pada mata pelajaran pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik yang layak digunakan,
mudah dipelajari, (2) Mengetahui keefektifan model pembelajaran animasi pada pengoperasian
sistem pengendali elektromagnetik. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang
menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;
(1) uji ahli materi pelajaran produktif Teknik Elektro berada pada kualifikasi sangat baik
(86,60%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (84,70%), (3) uji
ahli rekayasa perangkat lunak berada pada kualifikasi Baik (87,10%), (4) uji coba perorangan
berada pada kualifikasi sangat baik (87,61%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi
sangat baik (83,54%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (88,20%). Hasil
pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran buku teks. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 5,547 > ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi α =
0,05 dengan dk 61 Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan media
pembelajaran sebesar 75,00% sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan
media pembelajaran buku teks sebesar 58,89%.
Kata Kunci: model animasi pembelajaran, pengoperasian sistem pengendalian elektromagnetik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3297

Article Metrics

Abstract view : 190 times
PDF - 258 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.