Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS

Johannes Keliat

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh perbedaan hasil belajar IPS yang diajar dengan Student Teams Archievement Division dan yang diajar dengan Team Assited Individualy, (2) mengetahui pengaruh hasil belajar IPS antara motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah, (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division dan Team Assited Individualy dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS pada materi proses pembentukan muka bumi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Santo Xaverius 2 Kabanjahe terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa 167 orang. Sampel penelitian ini ditetapkan kelas sampel yaitu kelas VIIA = 20 orang untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Archievement Division dan kelas VIIB = 20 orang untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Team Assited Individualy. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan disain penelitian faktorial 2 X 2. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengujian hipotesis pertama yang berbunyi hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division lebih tinggi daripada hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Team Assited Individualy telah terbantahkan dengan perhitungan Anova faktorial 2 X 2 diperoleh Fhitung = 2,338  < Ftabel = 4,00 sehingga pengujian hipotesa menerima H01 dan menolak H11. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Team Assited Individualy lebih tinggi daripada hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division. Hal ini juga tampak dari rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Team Assited Individualy () lebih tinggi dari hasil belajar IPS yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division ( (2) hasil belajar IPS siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dapat diterima dimana Fhitung = 99,53 > Ftabel = 4,00 maka hipotesis menolak H02 dan menerima H12. Hal ini juga tampak dari rata-rata hasil belajar IPS siswa dengan motivasi belajar tinggi  lebih tinggi dari hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan motivasi belajar rendah  (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa Fhitung = 6,41 > Ftabel = 4,00 maka hipotesis menolak H03 dan menerima H13. Hasil uji Schiefie menunjukkan dari enam kombinasi perbandingan rata-rata hasil belajar IPS siswa, terdapat lima dari enam pengujian yang menunjukkan hasil yang signifikan.

Kata kunci: model pembelajaran kooperatif TAI, STAD, motivasi belajar, hasil belajar IPS.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jt.v6i3.4546

Article Metrics

Abstract view : 154 times
PDF - 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by

 

Department of Primary Education
Universitas Negeri Medan

Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Telp. (061) 6613365, Fax. (061) 6614002 / 6613319




Creative Commons License
Jurnal Tematik is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.