ANALISIS KONDISI ATMOSFER TERKAIT SIKLON TROPIS PABUK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN KEPULAUAN RIAU

Diana Cahaya Siregar, Vivi Putrima Ardah, Arlin Martha Navitri

Abstract


Abstract

 

Tropical cyclones is a synoptic scale low pressure system which can have an impact, both directly or indirectly to its traversed area. On January 1 to 6, 2019, Pabuk tropical cyclone was active on the South China Sea which its movement was to the west with its maximum wind speed was 64 knots. The aim of this study was to know the impact of Pabuk tropical cyclone to the atmospheric condition and sea wave on the Riau Islands region. This study used convective index analysis using IR1 channel of Himawari-8 satellite imagery and rainfall distribution data from rainfall observation by meteorological stations which are in the Riau Islands region. European Center for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) reanalysis data likes relative humidity, vertical velocity, and divergence was used to describe the atmospheric condition during the life time of Pabuk tropical cyclone. Wavewatch-III data was used to describe the condition of sea waves on the Riau Islands region. The results showed that Pabuk tropical cyclone had an impact on the growth of convective clouds which it caused the light to moderate rainfall quite evenly in the Riau Islands region. Besides, it was impact to the potential of high waves reached 4.5 meters on the northern of Anambas Sea and 7.0 meters on the north-eastern of Natuna Sea.

Key words: Tropical cyclone, satellite imagery, wave height

 

Abstrak

 

Siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah berskala sinoptik yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap wilayah yang dilalui. Pada tanggal 1-6 Januari 2019, siklon tropis Pabuk muncul di wilayah Laut Cina Selatan dengan pergerakan ke arah barat dan kecepatan angin maksimumnya mencapai 64 knots. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dampak yang ditimbulkan oleh siklon tropis Pabuk terhadap kondisi atmosfer dan gelombang laut di wilayah Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan analisis indeks konvektif dari data citra satelit Himawari-8 kanal IR1 dan analisis sebaran hujan menggunakan data pengamatan curah hujan dari beberapa stasiun meteorologi yang ada di Kepulauan Riau. Data reanalisis European Centre for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) berupa kelembaban udara, vertical velocity, dan divergensi diolah untuk menggambarkan kondisi atmosfer pada masa hidup siklon tropis Pabuk. Data gelombang Wavewatch-III digunakan untuk menggambarkan kondisi gelombang laut di sekitar wilayah Kepulauan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifnya siklon tropis Pabuk berdampak terhadap pertumbuhan awan konvektif yang menimbulkan hujan ringan hingga sedang yang cukup merata di wilayah Kepulauan Riau. Selain itu, berdampak juga pada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 4,5 meter di sebelah utara Perairan Anambas dan 7,0 meter di sebelah timur laut Perairan Natuna.

Kata Kunci: Siklon tropis, citra satelit, tinggi gelombang


Full Text:

PDF

References


Dewi, A.M. & Kristianto, A. (2017). Analisis Transport Uap Air di Kupang Saat Terjadi Siklon Tropis Narelle (Studi Kasus Tanggal 6 Januari 2013). Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 4(1), 8-16.

Habibie, M.N., Fitria, W., & Sofian, I. (2018). Kajian Indeks Variabilitas Tinggi Gelombang Signifikan di Indonesia. Jurnal Segara. 14(3), 159-168.

Haryani, N.S. & Zubaidah, A. (2012). Dinamika Siklon Tropis di Asia Tenggara Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Jurnal Ilmiah Widya. 29(324).

Haryanto, Y.D., Fadlan, A., Hartoko, A., Anggoro, S. & Zainuri, M. (2017). Dampak Siklon Tropis Quang Terhadap Tinggi Gelombang, Arus Laut dan Upwelling di Perairan Selatan Jawa. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 18(1), 45-54.

Ismail, P., Hidayat, N. M. & Siadari, E.J. (2017). Analisis Siklon Tropis Nock-Ten Berbasis Data Satelit Himawari. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 4(3), 16-25.

Kurniawan, R., Habibie, M.N. & Permana, S.D. (2012). Kajian Daerah Rawan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 13(3), 201-212.

Mahsunah, O., Widagdo, S. & Bintoro, R.S. (2019). Karakteristik Siklon Dahlia Terhadap Perubahan Tinggi Gelombang di Perairan Pesisir Selatan Jawa. Seminar Nasional Kelautan XIV, Surabaya 11 Juli 2019, 68-75.

Perawiska, E., Muliadi & Adriat, R. (2018). Analisis Unsur Cuaca Pada Saat Kejadian Siklon Tropis Haiyan Menggunakan Model WRF (Weather Research and Forecasting). Prisma Fisika. 6(2), 129-136.

Sani, L.F. & Marzuki. (2015). Pengaruh Badai Tropis Haiyan Terhadap Pola Hujan di Indonesia. Jurnal Fisika Unand. 4(2), 157-166.

Sugianto, P.A., Azka, M.A., Mahubessy, R. & Winarso, P.A. (2018). Kajian Kondisi Atmosfer di Wilayah Indonesia Saat Periode Aktifnya Badai Tropis Kai-Tak. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya).

Syaifullah, M.D. (2015). Siklon Tropis, Karakteristik dan Pengaruhnya di Wilayah Indoensia Pada Tahun 2012. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca. 16(2), 61-71.

Tjasyono, B.H.K. (2004). Klimatologi. Bandung: Penerbit ITB.

World Meteorological Organization (WMO). (2001). Guide The Marine Meteorological Services: Third Edition. WMO No. 471. Secretariat of the World Meteorological Organization. Geneva-Switzerland: Author.




DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i2.17049

Article Metrics

Abstract view : 1583 times
PDF - 1700 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.