PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MEMBUAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MELALUI WORKSHOP MODEL P2FR DI SMP NEGERI 43 MEDAN

Rasmin Simbolon

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kompetensi guru membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah kompetensi guru membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat meningkat melalui Workshop Model P2FR. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 43 Medan. Subyek penelitian adalah guru-guru SMP Negeri 43 Medan sebanyak 13 orang. Untuk membuat PTK dilakukan melalui Workshop Model P2FR. Hasil penelitian untuk membuat PTK yaitu membuat Bab I Pendahuluan, dan Bab II Kajian Pustaka pada siklus 1 pertemuan 1 sebesar 31,75% (kurang), pertemuan 2 sebesar 35,24% (kurang), dan pertemuan 3 sebesar 38,46% (kurang). Membuat Bab III Metodologi Penelitian, dan Instrumen Penelitian pada siklus 2 pertemuan 1 sebesar 47,80% (cukup), pertemuan 2 sebesar 54,40% (cukup), dan pertemuan 3 sebesar 58,42% (cukup). Membuat Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka dan Penulisan Laporan Penelitian pada siklus 3 pertemuan 1 sebesar 70,35% (baik), pertemuan 2 sebesar 73,99% (baik), dan pertemuan 3 sebesar 84,90% (sangat baik). Nilai rata-rata kompetensi guru membuat PTK, meningkat dari siklus 1 pertemuan ke 1 ke siklus 3 pertemuan ke 3 yaitu: 31,75 menjadi 84,90. Peningkatan nilai rata-rata kompetensi guru adalah = 53,15%. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa guru SMP Negeri 43 Medan 96,92% sangat setuju membuat PTK melalui Workshop Model P2FR yang dilakukan oleh peneliti karena kompetensi mereka meningkat.
Kata kunci: Kompetensi Guru, Penelitian Tindakan Kelas, dan Workshop.

Keywords


Kompetensi Guru, Penelitian Tindakan Kelas, dan Workshop.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpbp.v20i2.3037

Article Metrics

Abstract view : 448 times
PDF - 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)