Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pemamfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar pada Konsep ekosistem di kelas VII-2 SMPN 1 Percut Sei Tuan TP 2011/2012

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  peningkatan  hasil belajar siswa melalui pemamfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber  belajar pada konsep ekosistem di kelas VII-2 SMPN 1 Percut Sei Tuan TP 2011/2012 

Penelitian Tindakan dilaksanakan di  kelas VII-2 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Jln.Besar Tembung Gang Pendidikan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian berlangsung selama 3 bulan pada semester ganjil dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan mengemukakan 4 tahapan setiap siklusnya yaitu : tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Analisis data hasil penelitian berupa data kuantitatif yang merupakan hasil belajar siswa (pre test dan post test) dengan cara persentase yaitu dengan menghitung peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individual dengan nilai ketuntasan 75 dan ketuntasan klasikal sebanyak 85% dari jumlah seluruh siswa. Hasil tes siklus I, terdapat 16 orang siswa (42,10%) sudah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 22 orang siswa (57,89%) belum mencapai ketuntasan belajar. Setelah diketahui ada peningkatan maka dilanjutkan memberikan tindakan pada siklus II Kemudian didapat hasil tes siklus II yang mengalami peningkatan dari 38 orang siswa, ternyata 33 orang siswa (86,84%) sudah mencapai ketuntasan belajar, dan hanya 5 orang siswa (13,15%) yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar. Keaktifan siswa menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan di lihat Pada siklus I tingkat keaktifan siswa berbeda, untuk pengamat I dan pengamat II mendapatkan 18 siswa (52,63%) yang berperan aktif. Demikian juga untuk keaktifan mencatat  ada 18 siswa (36,84%) siswa yang aktif.Siswa yang menangapi komentar teman ada 15 siswa (42,10%), Untuk siswa yang aktif mengamati dan mencatat ada 22 siswa (57,89%), untuk siswa prilakunya menyimpang dari KBM pengamat I dan II menemukan 8 siswa (21,57%) dan  pengamat I dan II menemukan 4 siswa  (10,52%) yang tidak mengerjakan tugas. Pada siklus keII pengamat I dan pengamat II mendapatkan 32 siswa (84,21%) yang berperan aktif, keaktifan mencatat  ada 28 siswa (73,68%) siswa yang aktif.Siswa yang menangapi komentar teman ada 27 siswa (71,05%), Untuk siswa yang aktif mengamati dan mencatat ada 25 siswa (65,78%), untuk siswa prilakunya menyimpang dari KBM pengamat I dan II menemukan 4 siswa (10,52%) dan  pengamat I dan II tidak menemukan  siswa  yang tidak mengerjakan tugas.