Hubungan Penggunaan Ice Breaking Terhadap Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Tematik

Sabela Amelia, Grace Della Sitanggang, Rosanti M Siregar, Silvia Sartika Br. Ginting, Michael Hendro Tua Siahaan

Abstract


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian Library Research yang  digunakan untuk memperoleh informasi teoritis sehingga peneliti memiliki landasan teori yang kuatuntuk hasil ilmiah. Informasi deskriptif diperoleh berdasarkan pendapat beberapa ahli dan dikorelasikan dengan hasil penelitian sebelumnya tentang penggunaan ice breaking. Informasi untuk penelitian ini dipeoleh dari buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian penulis. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui hubungan ice breaking terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ice breaking dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan minat belajar siswa, hubungan siswa dengan guru kelas atau wali kelas lebih mudah dan hangat. Dalam melakukan tugasnya seorang guru dapat menarik perhatian siswa karena adanya minat dalam belajar. Ice breaking tidak hanya meningkat minat siswa dalam pembelajaran, tetapi juga dapat menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan tidak kaku, membosankan atau pasif. Siswa lebih aktif dalam memecahkan kebekuan yang tentunya membutuhkan lebih banyak aktivitas siswa, sehingga siswa juga terbawa dalam tahap pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak menjadi membosankan dan menjemukan. Keakraban antara siswa dengan siswa dan antara siwa dengan guru terjalin melalui ice breaking yang diterapkan oleh guru. Dari sini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ice breaking  memiliki efek positif dan juga secara tidak langsung dapat membantu guru dan mendukungnya dalam melaksanakan tugas pengelolaan kelasnya dalam pembelajaran tematik.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (1986). Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta: Rajawali.

Arimbawa, I. K., Suarjana, I. M., & Arini, N. W. (2017). Pengaruh Penggunaan Ice Breaker terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Mimbar PGSD UNDIKSHA, 5 (2), 1-8. doi: http://10.23887/jjpgsd.v5i2.10727.

Devi, V.C. (2019). Pengaruh Ice Breaker Jenis Games terhadap Hasil Belajar Tematik. Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 7 Nomor 3, 1-13. Doi: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/pgsd/article/view/18186/12983

Deswanti, I. A. P., Santosa, A. B., & William, N. (2020). Pengaruh Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Tematik. Tanggap: Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Dasar, 1(1), 20-28. Doi: https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/tanggap/article/view/39

Faisal., & Lova, S. M. (2018). Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Medan: CV Harapan Cerdas.

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi dan Manfaat Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324-1330. Doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298

Ilham & Supriaman. (2021). Pengaruh Metode Ice breaking Terhadap Minat Belajar Siswa di Kelas V di SD NEGERI 6 Dompu. Jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar, 5(2), 60-70. doi: https://doi.org/10.52266/el-muhbib.v5i2.721

Harianja, M.M., Sapri. (2022). Implementasi dan Manfaat Ice breaking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324-1330. doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298

Majid. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manalu, E. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Strategi Belajar Mengajar Pada Mahasiswa PGSD FIP UNIMED. Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 8 (2). doi: https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2.8163

Marzatifa, L., & Agustina, M. (2021). Ice Breaking : Implementasi , Manfaat dan Kendalanya untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. , 6(2), 162–171. doi: https://doi.org/10.32505/al-azkiya.v6i2.3309

Mi, D. I., & Baten, A. S. (2020). Perbandingan Antara Metode Ice breaking Dengan Comparasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Iii Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Pgmi) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (Stit) Tahun Pelajaran 2019/2020 Perbandingan Antara Metode Ice breaking Dengan Comparasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Iii Di Mi Al-Khairiyah Sinar Baten Talangpadang. 1.

Kemendikbud. 2013. Panduan Teknis Kurikulum 2013 di SD. Jakarta: Kemendikbud.

Rosmalah, R., Hasdiana, H., & Satriani DH, S. D. (2019). Pengaruh Ice breaking terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 10 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 3(3), 204-210. doi: https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/article/view/10232

Saroya, A. (2014). Pengaruh Penerapan Ice Breaking terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sosiologi di SMA Darussalam Ciputat. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sunarto. 2012. Icebreaker dalam Pembelajaran Aktif. Surakarta: Cakrawala Media.

Suryati. Pengaruh Metode Ice breaking Terhadap Motivasi Belajar Kimia Siswa Kelas X di SMA 10 Negri Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014, Yogyakarta, Skripsi.

Yuliyanti, V, dkk (2021). Hubungan Teknik Ice breaking Dengan Tingkat Kejenuhan Belajar Dalam Proses Pembelajaran Tematik. Al. ulum Jurnal pendidikan islam. 1(1). doi: https://doi.org/10.54090/alulum.110




DOI: https://doi.org/10.24114/paedagogi.v9i1.44580

Article Metrics

Abstract view : 338 times
PDF - 531 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sabela Amelia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @fipunimed_official

slot gacor slot