ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN BATIN PADA PUISI “MANGROVE YANG TERSISA” KARYA YULISMAR

Authors

  • Alma Aqilah Ramadhani Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Annisa Aprilia Haque Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nayla Oktavia Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dian Hartati Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi penurunan ekosistem mangrove, khususnya di wilayah Batam yang tercermin dalam karya sastra puisi“Mangrove Yang Tersisa” karya Yulismar. Tujuan penelitian untuk menganalisis unsur fisik dan batin puisi tersebut guna memahami makna dan perasaan yang terkandung didalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan struktural. Data dikumpulkan melalui membaca dan mencatat bagian teks sesuai dengan penelitian, kemudian dianalisis  menggunakan  reduksi data. Hasil penelitian puisi “Mangrove Yang Tersisa” karya Yulismar menunjukkan struktur fisik berupa (1) Diksi menggambarkan tentang lingkungan/keberadaan mangrove, (2) Pengimajian berupa auditif, visual, dan taktil, (3) Kata konkret menggambarkan suasana alami ekosistem mangrove, seperti suasana pesisir dan kondisi ekosistem mangrove, (4) Majas berupa personifikasi, metafora, hingga repetisi, (5) Versifikasi dengan rima bebas dan ritme bervariasi, (6) Tata wajah dengan tipografi rata tengah dan enjambemen yang memperkuat gambaran emosional terkait lingkungan mangrove. Struktur batin puisi menunjukkan (1) Tema tentang kondisi ekosistem mangrove yang hilang, (2) Perasaan sedih, prihatin, dan harapan, (3) Nada puisi berubah dari lembut, cemas, dan keprihatinan bercampur harapan kuat, (4) Amanat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Kata kunci: Puisi, struktur fisik dan batin, ekosistem mangrove

References

Apandi., G. R., Nuraini., R., & Hartati., D. (2021). Perbandingan Pandangan Feminis pada Puisi Theoresia Rumthe dan Rupi Kaur. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(2), 117–130.

Boangmanalu, S., & Ginting, R. P. (2024). Analisis Puisi “Sajak Putih” Karya Sapardi Djoko Damono Menggunakan Pedekatan Objektif. JOLALE: Jurnal of Language and Literature Education, 1(4), 264–271.

Fadilaa., D., & Israhayu, E. S. (2023). Kritik Ekologi dalam Buku Kumpulan Puisi Selepas Musim Menjauh Karya Ahmad Sultoni. RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies, 3(2), 183–200.

Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Harfa Creative.

Ristian, I. (2017). Kajian Apresiasi Puisi dan Prosa Fiksi. Cianjur: Unsur Press.

Saputra, Y. E. (2025). Akankah Hutan Mangrove Batam Lenyap Demi Industri. Mongabai. https://mongabay.co.id/2025/02/17/akankah-hutan-mangrove-batam-lenyap-demi-industri/, diakses tanggal 6 juni 2025.

Yuliatun, K., D, Y., & Salim, A. (2022). Analisis Struktural dalam Kumpulan puisi “Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus” karya Chairil Anwar serta Relevansinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia di SMA. Basastraa: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(1), 12–26.

Yulismar. (2018). Suara Alam (Kumpulan Puisi). Jakarta Utara: PT. Mediaguru Digital Indonesia.

Zakale, S., Lewier, M., & Latupapua, F. E. (2020). Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin Puisi “Anak Pantai”, “Kakatua Riwayatmu Kini”, “Salah Siapa” dan “Temaram Asa” Karya M. Azis Tunny. ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 311–324.

Downloads

Published

2025-10-11

How to Cite

Alma Aqilah Ramadhani, Annisa Aprilia Haque, Nayla Oktavia, & Dian Hartati. (2025). ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN BATIN PADA PUISI “MANGROVE YANG TERSISA” KARYA YULISMAR. BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, 14(1), 51–60. Retrieved from https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/basastra/article/view/66475