TABU BAHASA DALAM CERITA PENDEK MANDI SABUN MANDI KARYA DJENAR MAESA AYU
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai tabu bahasa. Tabu bahasa merujuk pada ungkapan atau kata-kata yang melanggar norma, kasar, dan tidak pantas dalam suatu masyarakat tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan tabu bahasa yang berada dalam cerpen Mandi Sabun Mandi. Analisis data penelitian ini menggunakan teori tabu bahasa dari Timothy Jay yang mengklasifikasikan kata tabu menjadi 9 kategori. Data yang dipakai pada penelitian ini berupa klausa atau kalimat yang memuat kata tabu pada cerpen Mandi Sabun Mandi. Data berasal dari cerpen Mandi Sabun Mandi karya Djenar Maesa Ayu. Metode penyedian data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik lanjutan catat. Adapuun, metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode padan dilanjutkan dengan teknik l Hubung Banding Menyamakan (HBS) serta teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan hal pokok (HBSP). Memlalui hasil penelitian ini, diperoleh bahwa kata tabu kategori sexual references lebih banyak dipakai dalam cerpen ini. Ditemukan sebanyak 14 data yang dikategoringan menjadi 3 yaitu, sexual references sejumlah 8 data, Insulting references to perceived psychological, physical, or social deviation sejumlah 3 data, dan animal names sejumlah 1 data. Kata kunci: kata tabu, cerita pendek, mandi sabun mandi, Djenar Maesa AyuReferences
Al Farobi, M., Aminullah, M. A., & Mulyanti, T. (2022). Tabu Ungkapan Dalam Budaya Bahasa Jawa Ngapak Banyumasan. Risenologi, 7(2), 80–85. https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2022.72.310
Anggraeni, A. (2019). Deskripsi Bahasa Identitas Gender dalam Penggunaan Kata-Kata Tabu Bahasa Jawa di Jawa Timur. 2(1), 68–75.
Eko, S. (2013). Kajian bahasa tabu dan eufemisme pada kumpulan cerpen “. Thesis.
Hartati, S. (2020). Ungkapan Tabu Dalam Novel Remaja Lupus Cinta Olimpiade. Ug Jurnal, 14(10), 42–52.
Ismawirna, Erfinawati, Junaidi, I. J. S. (2023). Penggunaan Bahasa Tabu dalam tuturan Bahasa Aceh pada Masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 61–73. https://doi.org/10.30601/dedikasi.v7i1.3379
Jay, T. (2009). The Utility and Ubiquity of Taboo Words. Jurnal Perspective On Psychological Science, 4(02), 153–161. https://doi.org/10.1111/j.1745-6924.2009.01115.x
Liana, R. H. dan P. (2023). Bahasa Tabu dalam Bahasa Aceh. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(3), 251–260. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/bss.v12i3.49789
Mutia, R., Rostina, T., & Iqbal, M. (2018). Deskripsi Bahasa Tabu dalam Masyarakat Teunom Kabupaten Aceh Jaya. JIM Pendididikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 103–114.
Ngaliyah, H., & Cholsy, H. (2024). Strategi Taboo for Taboo pada Penerjemahan Kata-Kata Tabu dalam Novel Where There’s Smoke. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 23(1), 51–64. https://doi.org/10.21009/bahtera.231.05
Ningjue, Z. (2010). Taboo Language on The Internet: An Anlysis of Gender Differences in Using Taboo Language. Swedia: Kristianstad University.
Prabowo, D. S., & Diniyanto, A. (2022). Bahasa Tabu di Ruang Publik: Melihat Pesan dalam Film Mlekoki. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 10(1), 106–117. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v10i1.57791
Rahman, N. I. Z. (2019). Penggunaan Kata Tabu Di Media Sosial: Kajian Linguistik Forensik. Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 20(2), 120. https://doi.org/10.19184/semiotika.v20i2.13823
Regina, F. S. (2015). Kedudukan cerpen “mandi sabun mandi” karya djenar maesa ayu dalam membangun karakter bangsa. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 1, 115–121.
Sari, R. P. (2012). Kata-kata Tabu dalam Novel Seperti Dendam , Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan ( Tinjauan Antropolinguistik ). Bapala, 01(2006), 1–11.
Soetanto, B. J., Akbar, D. A. H., Anindhyta, E. D. X., Fadlurahman, F., Nurunnisa, I. A., Paramita, M. D., Myrilla, N., & Sholihatin, E. (2023). Penggunaan Bahasa Tabu Oleh Generasi Z Kota Surabaya Dimedia Sosial Tiktok. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 9(2), 294–306.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tischler, H. L. (1996). Introduction to Sociology. Orlanda-Florida: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Wardhough. (2010). An Introduction to Sociolinguistics. New York: Basil Blackwell.
Widyaastuti, T. Y. dan C. S. (2024). Tabu Bahasa Wanita Tentang Isu Childfree pada Akun Instagram @Gitastav. 127–137. https://doi.org/https://doi.org/10.29408/sbs.v7i1.24684
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Ririn Marantika, Chattri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




