Perbandingan Performa Algoritma Koloni Semut Dengan Algoritma Genetika “ Tabu Search Dalam Penjadwalan Kuliah

Authors

  • Neng Ika Kurniati Siliwangi University
  • Alam Rahmatulloh Siliwangi University
  • Dewi Rahmawati Siliwangi University

DOI:

https://doi.org/10.24114/cess.v4i1.11387

Keywords:

Algoritma, Genetika – Tabu Search, Koloni Semut, Penjadwalan

Abstract

Algoritma digunakan sebagai penyelesaian beberapa masalah optimasi seperti traveling salesman problem maupun penjadwalan. Salah satu jenis algoritma yang sering digunakan adalah algoritma metaheuristik dimana algoritma ini menggunakan mekanisme yang meniru perilaku sosial ataupun strategi yang ada di alam. Algoritma koloni semut merupakan salah satu contoh algoritma metaheuristik yang memiliki cara kerja memilih jalur berdasarkan jalur yang paling sering dilalui oleh semut. Sedangkan salah satu contoh lain adalah algoritma genetika “ tabu search yang memiliki cara kerja berkebalikan dimana algoritma ini mencegah agar jalur yang sama tidak dilakukan proses berulang ulang. Aktivitas penjadwalan kuliah dipilih untuk menjadi objek penelitian karena masalah penyusunan penjadwalan sangat kompleks, terdapat beberapa komponen yang harus dijadwalkan seperti dosen, mata kuliah, waktu, ruangan, dan kelas dengan memperhatikan sejumlah batasan dan syarat tertentu.  Untuk itu dilakukan perbandingan kedua algoritma untuk mengetahaui algoritma mana yang lebih optimal dalam melakukan penyusunan penjadwalan kuliah. Hasil dari penelitian ini berupa. Hasil perbandingan menunjukan bahwa algoritma koloni semut lebih baik 33% dalam hal penggunaan memori dan lebih cepat 82% dalam pengukuran waktu, sedangkan algoritma genetika “ tabu search lebih baik 11% dalam hal nilai fitness.Algoritma digunakan sebagai penyelesaian beberapa masalah optimasi seperti traveling salesman problem maupun penjadwalan. Salah satu jenis algoritma yang sering digunakan adalah algoritma metaheuristik dimana algoritma ini menggunakan mekanisme yang meniru perilaku sosial ataupun strategi yang ada di alam. Algoritma koloni semut merupakan salah satu contoh algoritma metaheuristik yang memiliki cara kerja memilih jalur berdasarkan jalur yang paling sering dilalui oleh semut. Sedangkan salah satu contoh lain adalah algoritma genetika “ tabu search yang memiliki cara kerja berkebalikan dimana algoritma ini mencegah agar jalur yang sama tidak dilakukan proses berulang ulang. Aktivitas penjadwalan kuliah dipilih untuk menjadi objek penelitian karena masalah penyusunan penjadwalan sangat kompleks, terdapat beberapa komponen yang harus dijadwalkan seperti dosen, mata kuliah, waktu, ruangan, dan kelas dengan memperhatikan sejumlah batasan dan syarat tertentu.  Untuk itu dilakukan perbandingan kedua algoritma untuk mengetahaui algoritma mana yang lebih optimal[D01]  dalam melakukan penyusunan penjadwalan kuliah. Hasil dari penelitian ini berupa. Hasil perbandingan menunjukan bahwa algoritma koloni semut lebih baik 33% dalam hal penggunaan memori dan lebih cepat 82% dalam pengukuran waktu, sedangkan algoritma genetika “ tabu search lebih baik 11% dalam hal nilai fitness. Kata kunci:  Algoritma, Genetika “ Tabu Search, Koloni Semut, Penjadwalan [D01]Optimal dalam hal apa?

Author Biographies

Neng Ika Kurniati, Siliwangi University

Teknik Informatika

Alam Rahmatulloh, Siliwangi University

Teknik Informatika

References

D. R. Anamisa, "Implementasi Alokasi Jadwal Mata Pelajaran Smu Menggunakan Algoritma Koloni Semut," 2014.

K. A. T. Indah, "Komparasi Metode Ant Colony Optimazation dengan Tabu Search untuk Penjadwalan Perkuliahan," 2017.

V. T. R, "Perbandingan Basic Variant pada Algoritma Particle Swarm Optimization," 2015.

M. Madi, D. Markovi and M. Radovanovi, "Comparison of Meta-Heuristic Algorithms for Solvng Machining Optimization Problems," Mechanical Engineering, vol. 11, 2013.

F. Hillier and G. Lieberman, Introduction to Operation Research, New York: McGraw-Hill, 2010.

Rusianah, M. A. Muslim and S. H. Pramono, "Implementasi Algoritma Genetika-Tabu Search dalam Optimasi Penjadwalan Perkuliahan," 2016.

S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.

M. Dorigo, " Ant Algorithms Solve Difficult Optimization Problems," in In Advances in Artificial Life., Springer Berlin Heidelberg, 2001.

M. Dorigo, M. Birattari and T. Stützle, "Ant Colony Optimization," 2006.. [Online].

M. Negnevitsky, Artificial Intteligence-A Guide to Intelligent Systems, Edinburg: Addison Wesley, 2005.

F. Glover and M. Laguna, Tabu Search, Boston: Kluwer, 1997.

E. L. Mooney, LARGE SCALE CLASSROOM SCHEDULING, Montana State University: Industrial and Management Engineering Department, 1995.

Downloads

Published

2019-01-30