PENENTUAN LAPISAN KERAS UNTUK KELAYAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI PESISIR PANTAI KAHONA KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai resistivitas lapisan tanah kemudian mengkaitkan dengan kelayakan pembangunan gedung bertingkat pada daerah pesisir pantai Kahona Kabupaten Tapanuli Tengah. Berdasarkan analisa nilai resistivitasnya penelitian ini menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Variasi nilai tahanan jenis akan diperoleh jika jarak masing-masing elektroda diubah, kemudian diperoleh nilai tahanan jenis yang bukan nilai sebenarnya tetapi berupa tahanan jenis semu. Data yang diperoleh menggunakan alat Geolistrik ARES-G4 v4.7 SN: 0609135 berupa nilai resistivitas semu, kemudian diubah menjadi nilai resistivitas. Data yang diperoleh dibuat menjadi gambar model penampang dua dimensi dengan menggunakan software Res2Dinv. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah pesisir pantai Kahona memiliki nilai resistivitas yang masih rendah sekitar 4,84 Ωm sampai 105 Ωm pada lintasan pertama dan 0,865 Ωm sampai 165 Ωm pada lintasan kedua. Berdasarkan dari nilai resistivitas yang diperoleh, daerah tersebut mengandung liat/lempung pada kedalaman 1,25 – 28,7 meter. Berdasarkan hasil penelitian ini daerah pesisir pantai Kahona belum dapat direkomendasikan untuk pembangunan gedung bertingkat karena tidak terdapat lapisan keras pada struktur batuan bawah permukaan tanah. Pengukuran nilai resistivitas setiap lintasan memiliki persentasi kesalahan 23,6 – 24,2 %.
Kata Kunci : Geolistrik, Konfigurasi Schlumberger, Lapisan Keras.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v5i3.12000
Article Metrics
Abstract view : 550 timesPDF - 746 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.