PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BIOFOAM BERBBASIS KOMPOSIT SERBUK SABUT KELAPA DENGAN PEREKAT POLIVINIL ASETAT
Abstract
Biofoam merupakan kemasan alternatif pengganti styrofoam yang bersifat bidegradable, dapat terurai secara alami serta aman bagi kesehatan karena tidak mengandung bahan beracun. Serbuk sabut kelapa sebagai bahan dasar dalam pembuatan biofoam dan PVAc (polivinil asetat) sebagai perekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komposisi optimum material biofoam sehingga memiliki sifat fisis, mekanik, dan termal yang baik, dan untuk mengetahui laju degredasi biofoam berbasis serbuk sabut kelapa dengan perekat polivinil asetat (PVAc). Pembuatan biofoam menggunakan bahan serbuk sabut kelapa dengan perekat polivinil Asetat. Komposisi pencampuran serbuk sabut kelapa dengan perekat polivinil asetat (PVAc) yang digunakan adalah 45%:55%, 55%:45%, 65%:35%, 75%:25%, dan 85%:15%. Biofoam dicetak menggunakan cetakan akrilik lalu dikompaksi menggunakan mesil Hot Press dengan tekanan sebesar 100 MPa ditahan selama 10 menit pada suhu 70 . Metode karakterisasi yang digunakan meliputi densitas, daya serap air, degredasi, kuat tarik, modulus elastisitas, elongation at break, differential scanning calorimetry (DSC). biofoam berbasis komposit serbuk sabut kelapa dapat dihasilkan dengan perekat polivinil asetat (PVAc) sebagai aplikasi kemasan pangan yang aman dan ramah lingkungan untuk pengganti styrofoam. Pada penelitian diperoleh biofoam serbuk sabut kelapa dengan perekat PVAc menghasilkan komposisiyang optimum yaitu variasi sampel A (45% : 65%) wt dengan nilai densitas 2,332 g/m3, dan daya serap air 0,924%. Kuat tarik 0,8707 MPa, perpanjangan putus 105,097% dan modulus elastisitas 0,828 MPa. Sifat termal dengan titik leleh 451,41oC.
Keywords
biofoam, polivinil asetat, serbuk sabut kelapa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/eins.v11i3.43820
Article Metrics
Abstract view : 341 timesPDF - 334 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.