TRANSFORMASI MOTIF TRADISI DARI MEDIA 2D KE 3D SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN BUDAYA VISUAL LAMPUNG
Abstract
Each region undoubtedly owns traditional visual culture, and the most common are traditional motifs whose existence is now increasingly evident. The bamboo shoots (pucuk rebung), boats (kapal), and ferns (pucuk pakis) motifs are part of the traditional Lampung motifs, which are generally found on traditional fabrics used in traditional Lampung cultural events. In its development, these motifs are dominantly used by Lampung people to produce new products in 3D (three-dimensional) media which previously used 2D media forms. The purpose of this research is to see how far the transformation process of these motifs has developed and its application in new 3D media. The method used is qualitative through field observations and interviews. The results showed that the transformation started from 3D media, which was then developed on 2D media (custom cloth), and is currently being developed again on 3D media. This transformation process is considered necessary and reasonable and has the support of the people of Lampung. With the cultural change, these traditional motifs are increasingly known by the people of Lampung and the broader community.
Keywords: transformation, traditional motifs, 2D, 3D
Abstrak
Budaya visual tradisional tentunya dimiliki oleh setiap daerah, paling umum adalah motif-motif tradisi yang pada zaman sekarang semakin jelas eksistensinya. Pucuk rebung, kapal, dan pucuk pakis, merupakan bagian dari motif tradisi Lampung, yang pada umumnya banyak dijumpai pada kain-kain adat, yang digunakan dalam acara adat tradisional masyarakat Lampung. Dalam perkembangannya, motif-motif tersebut dominan digunakan oleh pemilik budaya untuk memproduksi produk-produk budaya baru melalui media tiga dimensi (3D) yang sebelumnya lebih banyak diterapkan bentuk media dua dimensi (2D). Tujuan dari penelitian ini antara lain melihat perkembangan proses transformasi motif tradisi, serta penerapannya dalam media 3D. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi justru dimulai dari media 3D yang kemudian dikembangkan pada media 2D, seperti kain adat, dan pada saat ini kembali lagi dikembangkan pada media 3D. Proses transformasi ini dianggap perlu dan wajar, dan mendapat dukungan dari masyarakat Lampung. Dengan adanya proses perubahan budaya tersebut motif-motif tradisi ini menjadi semakin dikenal oleh masyarakat Lampung khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Kata Kunci: transformasi, motif tradisi, 2D, 3D.
Authors:
Maria Veronika Br Halawa : Institut Teknologi Sumatera
Putri Kholida : Institut Teknologi Sumatera
References:
Nur, M. H. A., Susyanti, S., & Budiman, A. (2019). Persepsi Visual Anak Muda Bandar Lampung Terhadap Motif Khas Lampung (Pucuk Rebung dan Kapal). Jurnal Bahasa Rupa, 3(1), 22-30.
Fadila, A. (2017). Penerapan geometri transformasi pada motif Batik Lampung. In Semasdik Universitas Muhammadiyah Metro: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (365-370).
Irwan, I. (2021). “Transformasi Motif-motif Lampung di benda kerajinan”. Hasil Wawancara Pribadi: 10 Juli 2021, PKOR Way Halim Lampung.
Lisianti, S., Hagijanto, A. D., & Malkisedek, M. H. (2020). Kajian Visual Siger dalam Budaya Kontemporer Masyarakat Lampung. Jurnal DKV Adiwarna, 1(16), 11.
Mesra, M., Kartono, G., & Ibrahim, A. (2022). Penerapan Ornamen Tradisional Sumatera Utara Pada Toples Makanan Sebagai Sarana Revitalisasi. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 81-88.
Mikaresti, P., & Mansyur, H. (2022). Pewarisan Budaya Melalui Tari Kreasi Nusantara. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 147-155.
Nasukah, B., & Winarti, E. (2021). Teori Transformasi dan Implikasinya pada Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 177-190.
Nugroho, M. P., Cahyana, A., & Falah, A. M. (2021). Penelitian Antropologi Kajian Etnografi Visual Pada Kain Tapis Lampung. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 18-26.
Rahmat, S. P. N. (2021). Transformasi Dokumen Komunikasi Visual Sampul Buku Digital Dalam Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Sosial Budaya Bidang Desain Komunikasi Visual. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 172-183.
Sachari, A., & Yan, Y. S. (2001). Wacana Transformasi Budaya. Bandung: ITB.
Sari, D. M., & Purnomo, E. (2021). Efektifitas Usability (Penggunaan) Sign System Tempat Wisata Kota Sawahlunto sebagai Kota Tambang Berbudaya. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 254-261.
Sari, G. P., & Arief, D. R. (2022). Transformasi Ragam Hias Kawung Kedalam Desain Bentuk Pola Modul Untuk Digunakan Pada Proses Pembuatan Produk Kulit Dengan Mendayagunakan Perca Kulit Menggunakan Teknik Modular Interlocking. Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit, 21(1), 56-67.
Wahyuningsih, E. (2022). “Analisis Penerapan Mengenai Motif Tradisi Lampung”. Hasil Wawancara Pribadi: 8 Oktober 2022, Museum Lampung.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39856
Article Metrics
Abstract view : 358 timesPDF - 292 times
Copyright (c) 2022 Maria Veronika Halawa, Putri Kholida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License