Perilaku Kewargaan Organisasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kinerja Profesi Keguruan

Desy Brema Sevriani Ginting, Julia Ivanna, Ramsul Nababan

Abstract


Abstract

The teacher is the most important factor in the field of education, because the teacher is the driving force of education for students in achieving educational goals. If there is a managerial role from the leader, the teacher will be able to teach the school the best. Therefore, the principal must be able to motivate teachers to improve teacher performance. This article aims to determine the performance of OCB (Organizational Citizenship Behavior) in teacher leadership and integrity. This article uses the literature study method. Therefore, the principal must be able to stimulate teachers to improve their performance. The method used is descriptive analysis.

 

__________

 

Abstrak

Guru adalah faktor yang terpenting dalam bidang pendidikan, karena guru adalah penggerak pendidikan bagi siswa mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal peran manajerial dari pemimpin maka guru akan mampu melakukan pengajaran yang terbaik sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus mampu memotivasi guru dalam meningkatkan kinerja guru. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perilaku kewargaan organisasi dalam kepemimpinan dan integritas guru. Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan. Karena itu, kepala sekolah harus bisa merangsang guru untuk meningkatkan kinerjanya.

 


Keywords


perilaku kewargaan organisasi; kinerja guru; organizational citizenship behavior; teacher performance

References


Alisuf, M. S. (1996). Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya.

Astuti, R., & Dacholfany, M. I. (2016). Pengaruh Supervisi Pengawas Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMP di Kota Metro Lampung. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 1(2), 204–217.

Danim, S. (2010). Profesionalisasi dan Tika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Eyupoglu, S. Z. (2016). The Organizational Citizenship Behaviour of Academic Staff in North Cyprus. Procedia Economics and Finance, 39, 701–704.

Herminingsih, A. (2012). Spiritualitas Dan Kepuasan Kerja Sebagai Faktor Organizational Citizenship Behavior (OCB). Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 1(2), 126–14.

Heryati, Y., & Muhsin, M. (2014). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Jalal, F., & Supriadi, D. (Ed.). (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Diterbitkan atas kerjasama Depdiknas, Bappenas, Adicita Karya Nusa.

Jayadi, J. (2012). Kompetensi Guru, Spiritual Intelligence, Self Determination Theorydan Organization Citizenship Behavior. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 169–184.

Kartini, K. (1985). Menyiapkan Memadukan Karir. Jakarta: CV Rajawali.

Kebudayaan, K. P. dan. (2012). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Komalasari, P. T. T., Nasih, M., & Prasetio, T. (2009). Pengaruh Public Service Motivation dan Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Organisasi Pemerintahan. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan| Journal of Theory and Applied Management, 2(2).

Mangkunegara, A. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia (10 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

McShane, S., & Von Glinow, M. A. (2010). Organizational Behaviour: Emerging Knowledge and Practice for the Real World. McGraw-Hill/Irwin.

Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasir, R., Mohammadi, M. S., Wan Shahrazad, W. S., Fatimah, O., Khairudin, R., & Halim, F. (2011). Relationship Between Organizational Citizenship Behavior and Task Performance. The social sciences, 6(4), 307–312.

Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Bengajar. PT. Bina Aksara.

Nawawi, H. (2006). Evaluasi Dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Novliadi, F. (2007). Organizational Citizenship Behavior Karyawan Ditinjau dari Persepsi Terhadap Kualitas Interaksi Atasan-bawahan dan Persepsi Terhadap Dukungan Organisasional. Laporan Penelitian, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nur, H. (2009). Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Medtek, 1(2). https://doi.org/10.26858/publikan.v6i3.2275

Oktavianti, S., Dacholfany, M. I., & Sutanto, A. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Perilaku Kewaganegaraan Organisasi Terhadap Kinerja Guru di SMP Se-Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 4(2), 58–71.

Organ, D. W., Podsakoff, P. M., & MacKenzie, S. B. (2005). Organizational Citizenship Behavior: Its Nature, Antecedents, and Consequences. Sage Publications.

Peraturan Manteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Referomasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Pidarta, M. (1992). Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Podsakoff, P. M., MacKenzie, S. B., Paine, J. B., & Bachrach, D. G. (2000). Organizational Citizenship Behaviors: A Critical Review of the Theoretical and Empirical Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management, 26(3), 513–563. https://doi.org/10.1016/s0149-2063(00)00047-7

Purba, D. E., & Seniati, A. N. L. (2004). Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior. HUBS Asia, 8(3), 105–111.

Purwanto, M. N. (2003). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson International Edition.

Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Rusman. (2009). Manejemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Simanjuntak, P. J. (2005). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Fe UI.

Sinha, J. B. P. (2009). Culture and Organizational Behaviour. SAGE Publications India.

Supadi, & Listyasari, W. D. (2018). Hubungan Antara Lingkungan Kerja dan Motivasi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru di SMA Negeri Se Jakarta Timur. IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, 5(1), 110–118. https://doi.org/10.21009/IMPROVEMENT.051.10

Supardi. (2016). Kinerja Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suparlan, M. (2006). Guru sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publising.

Supriyatno, A., Subiyanto, & Tawil. (2016). Pengaruh Sertifikasi Pendidik, Kompetensi Guru dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA. Jurnal Profesi Pendidik, 3(2), 171–181.

Syah, M., Wardan, A. S., Rakhmat, M. F., & Muchlis. (1997). Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

Ticoalu, L. K. (2013). Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Komitmen Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), 782–790.

Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Bogor: Mitra Wacana Media.

Triandani, S. (2017). Pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Inti Kharisma Mandiri Riau Pekanbaru. Jurnal Al-Iqtishad, 10(1), 18–25.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2012). Teori Kinerja Dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wirawan, I. (2014). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Temuan Audit Badan Pemeriksa Keuangan Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia Tahun Anggaran 2012. UNS (Sebelas Maret University).

Yamin, M. (2010). Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada 14.




DOI: https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.21395

Article Metrics

Abstract view : 1419 times
DOWNLOAD FULL ARTICLE (PDF) - 1168 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Desy Brema Sevriani Ginting, Julia Ivanna, Ramsul Nababan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

slot gacor slot