Studi Perbandingan Persepsi Stigma Teroris Antara Mahasiswa Laki-Laki Dan Mahasiswa Perempuan di Universitas Riau
Abstract
Abstract
This study aims to describe a comparative study of perceptions of terrorist stigma between male and female students at the University of Riau. How the terrorism and bombing cases that occurred in Indonesia were masterminded by certain religious groups using certain symbols and attributes, giving rise to a negative stigma perspective between male and female students at the University of Riau. The method used in this study is a quantitative method with a descriptive approach. The data collection technique in this research is a questionnaire consisting of five indicators and 19 questions. The data analysis technique in this study was using the Independent Sample T-test with the SPSS version 25 program. After testing the normality of the data with normal data results and testing the homogeneity of variance with homogeneous data results, then hypothesis testing can then be carried out. The results of the hypothesis test are 1,000 and the value of 1,000 > 0.05 (2-tailed < 0.05), then Ha is rejected and Ho is accepted. Based on the results of the study, it can be concluded that there is no difference in perceptions of terrorist stigma between male and female students at the University of Riau.
--------------------
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan studi perbandingan persepsi stigma teroris antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan di Universitas Riau. Bagaimana kasus terorisme dan pengeboman yang terjadi di Indonesia didalangi oleh sekelompok oknum agama tertentu dengan menggunakan simbol serta atribut tertentu, sehingga menimbulkan perspektif stigma negatif antara mahasiswa laki-laki dan perempuan di Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dengan pendekatan Deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kuesioner/angket yang terdiri dari lima indikator dan 19 pertanyaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji analisis Independent Sample T-test dengan program SPSS versi 25. Setelah melakukan uji normalitas data dengan hasil data normal dan uji homogenitas varian dengan hasil data homogen, maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis. Hasil uji hipotesis adalah 1,000 dan nilai 1,000 > 0.05 (2-tailed < 0.05), maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi stigma teroris antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan di Universitas Riau.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD FULL ARTICLE (PDF)References
Asfar, M. (2003). Islam Lunak Islam Radikal. Surabaya: Hasil kerjasama Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PuSDeHAM) dan JP Press.
Bahy, E. F. (2017). Pengaruh Rasa Takut Dan Tidak Percaya Diri Siswa Dalam Belajar di SMP Se-Kecamatan Witihama. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Cangara, H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chi, P., Li, X., Zhao, J., & Zhao, G. (2013). Vicious Circle of Perceived Stigma, Enacted Stigma and Depressive Symptoms Among Children Affected by HIV/AIDS in China. AIDS and Behavior, 18(6), 1054–1062. https://doi.org/10.1007/S10461-013-0649-Z
Database Aplication Criminal Acts Cases. (2022). Index Terorisme di Indonesia. Diambil 15 Januari 2022, dari Center for Detention Studies website: https://database.cds.or.id/
El Muhtaj, M., Siregar, M. F., PA, R. B. B., & Rachman, F. (2020). Literasi Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jurnal HAM, 11(3), 369. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.369-386
Fadholi, K. (2014). Stigmatisasi Terorisme Oleh Media Massa; Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Terorisme Di SKH Solopos. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Fahmi, R., Nadya, A., Rizki Adhari, N., & Baynal Hubi, Z. (2021). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Diradikalisasi Generasi Muda. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 33–42. https://doi.org/10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp33-42
Faridah, H. (2022). Terorisme Dalam Tinjauan Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Pancasila, 3(1), 31–38. Diambil dari https://journal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/70229
Fujiati, D. (2016). Seksualitas Perempuan dalam Budaya Patriarkhi. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 8(1), 27–47. Diambil dari https://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/734
Hastangka, H., & Ma’ruf, M. (2021). Metode Pancasila dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Kewarganegaraan, 18(2), 115–129. https://doi.org/10.24114/JK.V18I2.23538
Hatta, M. (2019). Kejahatan Luar Biasa (Extra Ordinary Crime) (Zulfan, Ed.). Lhokseumawe: Unimal Press.
Kabatiah, M. (2021). Efektivitas Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Melalui Teknik Klarifikasi Nilai Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 65–73. https://doi.org/10.24114/JK.V18I1.23730
Momentum. (2021). Aksi Terorisme di Indonesia Belum Tuntas. Diambil 28 April 2021, dari Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro website: https://lpmmomentum.com/2021/04/aksi-terorisme-di-indonesia-belum-selesai/
Nurdin, A. (2017). Stigma Islam Dalam Pemberitaan Terorisme. An-Nida’: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 6(1), 1–24.
Pratama, F. F., Asyiah, A. K., & Chandra, D. (2022). Studi Analisis Konsep Ideologi Marhaenisme Sukarno Sebagai Asas Perjuangan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 49–65. https://doi.org/10.24114/JK.V19I1.33301
Puro, D. A., KKW, A., & Fitriasih, S. S. H. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penetapan Kenaikan Gaji Karyawan dengan Menggunakan Metode Algoritma C4.5 pada PT. Harapan Makmur Surakarta. Jurnal Ilmiah SINUS, 12(1), 57–68. https://doi.org/10.30646/SINUS.V12I1.153
Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970–2984. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.1052
Subagyo, A. (2020). Implementasi Pancasila dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 10–24. https://doi.org/10.29100/JR.V6I1.1509
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Peneliti. Bandung: Alfabeta.
Suhardin. (2016). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin dan Pengetahuan Tentang Konsep Dasar Ekologi Terhadap Kepedulian Lingkungan. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 14(1), 117–132. https://doi.org/10.32729/EDUKASI.V14I1.15
Sujoko, & Mukti, P. (2018). Gambaran Striving for Superiority pada Keluarga Teroris. Intuisi Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(3), 248–256. https://doi.org/10.15294/INTUISI.V10I3.18865
Sumirta, I. N., Rasdini, I. A., & Candra, I. W. (2019). Intervensi Kognitif Terhadap Kecemasan Remaja Paska Erupsi Gunung Agung. Jurnal Gema Keperawatan, 12(2), 96–102. https://doi.org/10.33992/jgk.v12i2.1017
The American Heritage Dictionaries. (2012). The American Heritage Dictionary of English Language (5 ed.). Boston: Houghton Mifflin.
Thontowi, J. (2013). Terorisme Negara: Kerjasama Konspirasi Menjinakkan Islam Fundamentalis. Yogyakarta: UII Press.
Ulandari, A., Swastanto, Y., & Sihole, E. (2020). Implementasi Kerjasama Kontra-Terorisme Indonesia-Australia (Studi Kasus: Bom Bali I Tahun 2002). Jurnal Diplomasi Pertahanan, 6(1), 1–30. https://doi.org/10.33172/JDP.V6I1.563
Waluyo, S., Timur, F. G. C., & Susilawati, N. (2021). Pengajaran Nilai Bela Negara Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Cegah Dini Terhadap Radikalisme. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn, 8(1), 10–20. https://doi.org/10.36706/JBTI.V8I1.12125
Wibowo, J. E. (2021). Analisa Yuridis Upaya Penanggulangan Terorisme Sebagai Kejahatan Luar Biasa. Jurnal Education and Development, 9(2), 12–18. https://doi.org/10.37081/ED.V9I2.2432
Widajatun, V. W., & Ichsani, S. (2019). Dampak Kejadian Aksi Teroris 2000-2016 Di Indonesia. MANNERS, 2(1), 61–70. Diambil dari https://jurnal.unnur.ac.id/index.php/manners/article/view/268
Winataputra, U. S. (2009). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Windiani, R. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap “Label” Wilayah Basis Teroris (Studi Kasus Persepsi Masyarakat Sola Raya). Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 14(1), 121–132. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v14i1.373
DOI: https://doi.org/10.24114/jk.v19i2.35131
Article Metrics
Abstract view : 285 timesDOWNLOAD FULL ARTICLE (PDF) - 215 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dwi Puspa Permatasari, Hambali Hambali, Indra Primahardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.