Organologi dan Klasifikasi Alat Musik Gendang Tabuik (Tambua) dari Sumatera Barat
Keywords:
Kata Kunci, Gendang Tabuik, Upacara adat Tabuik, Organologi, KlasifikasiAbstract
Gendang Tabuik (Tambua) merupakan salah satu jenis gendang tradisional yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. Instrumen ini memiliki dua bagian utama, yaitu badan gendang yang terbuat dari kayu dan membran yang terbuat dari kulit kambing atau kerbau. Keberadaan Gendang Tabuik (Tambua) ini tak jauh dari upacara adat yang berasal dari Kota Pariaman, yaitu Upacara Adat Tabuik guna memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW. Nama Gendang Tabuik (Tambua) sendiri di sematkan karena alat musik tersebut digunakan sebagai alat musik pengiring dari upacara adat Tabuik di Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi Gendang Tabuik(Tambua). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Unsur-unsur musik dikategorikan, diklasifikasikan dan dianalisis.Published
2025-05-20
How to Cite
Ramadhani, C. I. (2025). Organologi dan Klasifikasi Alat Musik Gendang Tabuik (Tambua) dari Sumatera Barat. EDUKASI KULTURA JURNAL BAHASA SASTRA DAN BUDAYA, 9(2). Retrieved from https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/article/view/54598
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).