PERBANDINGAN HASIL BELAJAR JAJAR GENJANG DAN BELAH KETUPAT ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISON (STAD) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar Jajargenjang dan Belahketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik daripada tipe STAD di kelas VII SMP Negeri 3 Medan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan semester genap, yang terdiri dari 12 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang dipilih secara acak dimaana kelas VII-K sebagai kelas eksperimen TPS dan kelas VII-L sebagai kelas eksperimen STAD dengan masing-masing jumlah sampel 34 orang dalam tiap kelas. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen yaitu pre-test dan post-test dalam bentuk uraian . Dari hasil penelitian yang diberikan, diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen TPS sebesar 76,735 dan kelas eksperimen STAD memperoleh nilai rata-rata 72,029. Dari hasil uji hipotesis post-test diperoleh t> t ( 2,407 > 1,668) dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar jajargenjang dan belahketupat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/paradikma.v10i1.8691
Article Metrics
Abstract view : 151 timesPDF - 178 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By: Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | Visit us at: |