About The Journal
Important for Author
Author Fee
Manuscript Template
Arisyanto, P., Untari, M. F. A., & Sundari, R. S. (2019). Struktur Pertunjukan dan Interaksi Simbolik Barongan Kusumojoyo di Demak. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 3(2), 111-118.
Herliana, N. (2020). Metode sejarah. Bandung: Satya Historika.
Indrawardana, I. (2012). Kearifan lokal adat masyarakat sunda dalam hubungan dengan lingkungan alam. 4(229), 1–8
Koentjaraningrat. (1980). Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
rawati, T. (2004). Dari Ritual Ke Panggung Pertunjukan: Perkembangan Tari Dalam Kehidupan Masyarakat. Humaniora, 16(3), 332–343.
Nasr, S. H. (1990). Mand And Nature The Spiritual Crisis In Modern Man. Unwin Paperbacks.
Riantika, F., & Hastuti. (2019). Kajian kearifan lokal dalam perspektif geografi manusia. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 17(1), 1–9.
Schechner, R. (2002). Performance Theory. London and New York: Routledge.
Sutardi, Tedi. (2007). Antropologi: Mengungkap Kebudayaan Daerah. Bandung: PT. Setia purna inves.si Musik pada Seni Pertunjukan Ketoprak Dor. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2(2), 66-78.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.