Analisis Hubungan Sosiodemografi serta Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan dengan Status Gizi Balita di Desa Bandar Khalifah
Abstract
Berdasarkan data tahun 2010 memperlihatkan 4 juta balita di Indonesia kekurangan gizi, 700 ribu diantaranya mengalami gizi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui sosiodemografi (pendapatan dan pekerjaan), perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) ibu dalam pemberian makanan dengan status gizi balita. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang dengan teknik cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95%, α=5%.Kategori pendapatan rendah sebesar 64,4%, kategori ibu bekerja sebesar 54,8%, kategori pengetahuan ibu tidak baik sebesar 50,7%., kategori sikap ibu tidak baik sebesar 56,2%, kategori tindakan ibu baik sebesar 52,1%, kategori status gizi balita kurang sebesar 46,6%. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan pendapatan (p= 0,013), pengetahuan (p=0,006) dansikap ibu (p= 0,002 ) dengan status gizi balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk lebih meningkatkan kegiatan promkes atau penyuluhan-penyuluhan tentang status gizi balita dengan bantuan.
Kata Kunci: Pendapatan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Status Gizi
Full Text:
PDFReferences
Khomsan A. (2013). Pangan dan gizi untuk kesehatan. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Suhardjo. (2010). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta, Aksara.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta, Kementerian Kesehatan RI
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar [Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional].
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Riset Kesehatan Dasar [Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional]. 2014.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
Yuliana, Khomsan A, Patmonodewo S, Riyadi H, Muchtadi D. (2006). Pengaruh Penyuluhan Gizi-Kesehatan dan Faktor Lainnya terhadap Pertumbuhan Anak Usia Prasekolah. Jurnal Gizi dan Pangan, 1(2), 1-8.
Azwar S. (2010). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Yogyakarta, Pustaka Pelaja Offset.
Leokuna, Joice M. (2013). Pengetahuan Ibu tentang Gizi Balita Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di RW 10 Kampung Citiis Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Bandung Barat. Skripsi Fakultas Keperawatan: Universitas Advent Indonesia.
Ambarini, D. (2012). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Pemberian Tambahan yang Baik. Skrips:i Universitas Sebelas Maret.
Handayani, L. (2012). Pengaruh poster sebagai promosi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI pada baduta (6-24) bulan di Posyandu Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang tahun 2008. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Arisman. (2012). Gizi dalam Daur Kehidupan Buku Ajar. Jakarta, EGC.
Oktavianis. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Puskesmas Lubuk Kilangan. The Indonesian Journal of Human Care, 1 (3), 1-12.
Wijayanti, YT., Fairus, M., Rahmayati, E.L. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8 (1), 32-37.
Arum, R., Rahfiludin, M.Z., Nugraheni, S.A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan denganTerjadinya Gizi Kurang pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan (Studi DiWilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang Tahun 2017). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5 (3), 175-185.
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v3i1.32468
Article Metrics
Abstract view : 154 timesPDF - 160 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.