Pengetahuan Gizi, Mutu Makanan, dan Sisa Makanan di International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Pekajangan

Nazzalia Ilmi, Angga Hardiansyah, Puji Lestari

Abstract


Sisa makanan adalah makanan yang tersisa di piring setelah selesai makan dan melihat sisa makanan dapat mengungkapkan kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang telah disediakan. Dampak sisa makanan yaitu malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan mutu makanan dengan sisa makanan di International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Pekajangan. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Pekajangan dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah santri dan santriwati Madrasah Stanawiyah sebanyak 300 orang, dengan sampel 75 orang. Data yang diukur adalah pengetahuan gizi mengunakan kuesioner, mutu makanan (penampilan dan rasa) menggunakan kuesioner, dan sisa makanan menggunakan food weighing. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan sisa makanan nilai p sebesar 0,001. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penampilan makanan dengan sisa makanan nilai p sebesar 0,197. Terdapat hubungan yang bermakna antara rasa makanan dengan sisa makanan nilai p sebesar 0,001. Pengetahuan gizi dan rasa makanan merupakan aspek yang menentukan sisa makanan di International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Pekajangan.

 

Kata Kunci : Pengetahuan gizi, penampilan makanan, rasa makanan, sisa makanan


Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. (2017). Penuntun Diet. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Wulansari, A. (2013). Penyelenggaraan Makanan dan Tingkat Kepuasan Konsumen di Kantin Zea Mays Institut Pertanian Bogor. Skripsi:IPB, Bogor.

Amri, Z., Anwar I., Wayansari L. (2018). Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI.

Elka, A.S. (2020). Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Sisa Makanan Pasien Di Ruang Cempaka RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.

Budiharti, S. (2015). Hubungan pengetahuan Gizi dan Persepsi pasien tentang Makanan Dengan Sisa Makanan Di RSUD Kota Salatiga Jawa Tengah. Tesis: Universitas Diponogoro, Semarang .

Budiman dan Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Choiriyah, S., Sholichah, F., dan Widiastuti. (2021). Sistem Penyelenggaraan Makan Pagi Dan Status Gizi Santriwati Pondok Pesantren Mbah Rumi. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 44 (1), 31-44.

Husnah, N. (2018). Hubungan Pengetahuan Diet Dengan Sisa Makanan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Rawat Inap RSI Sultan Hadlirin Jepara. Jurnal Program Studi SI Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, 4-14

Habiba, R.A., dan Andriani, M. (2017). Hubungan depresi, asupan, dan penampilan makanan dengan sisa makanan pagi pasien rawat inap (Studi di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya). Amerta Nutrition, 1(3), 198-208.

Herwati, M.R., Subandriani, D.N., dan Hunandar, C. (2014). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Sisa Makan Pasien Dengan Diet Makanan Biasa. Jurnal Riset Gizi, 2(1), 66-71.

Hardika. (2016). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Sisa Makanan pada Makan siang di SD Islam Bilingual An-Nisa Kota semarang. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Hidayat, S.I., Ardhani, Y.H., Nurhadi, E. (2020). Kajian Food Waste untuk Mendukung ketahanan Pangan. AGRIEKONOMIKA, 9(2), 171-182.

Irfany, A., Herianandita, E., Ruslita, I. (2011). Evaluasi Sistem Penyelenggaraan Makanan Lunak dan Analisis Sisa Makanan Lunak di Beberapa Rumah Sakit di DKI Jakarta tahun 2011. Jurnal Gizi Indonesia, 35(2), 97-108.

Indraswati, S., Achadi, E.L., Mutiara. (2020). Efek kepuasan Pasien terhadap Sisa Makanan pada Pasien dengan Diet Lunak. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 28-34.

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniawati, E., Pradigdo, F.S., Rafiludin, M.Z. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan narapidana (Studi di Lembaga Pemasyarakatan klas I Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 177-186.

Wayan, M.N. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien yang Mendapatkan Diet Rendah Garam Di RSUD Kabupaten Klungkung. Skripsi: Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

Muliani, P. (2014). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Menyisakan Makanan Pasien Diit Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6, 120-126.

Moehyi, S. (2014). Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bharata.

Purba, R.B., Kawulusan, M., dan Sangkide, R. (2014). Analisis Faktor Resiko Terjadinya Sisa Makanan pada Pasien Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof . DR. V. L. Ratumbuysang Manado. Gizido,6 (2).

Ramadhan, I. (2014). Hubungan Kualitas Makanan dengan Terjadinya Sisa Makanan pada Santriwati di Pondok Pesantren Cahaya Islam Tahun 2015. Politeknik Kesehatan Padang.




DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v3i1.42425

Article Metrics

Abstract view : 712 times
PDF - 590 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.