Analisis Ketelitian Titik Kontrol Dalam Rangka Pemetaan Topografi Skala Besar di Lahan Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Abstract
Peta topografi diperlukan dalam membantu perencanaan detail suatu area. Field Research Center (FRC) adalah lokasi kampus baru dari Sekolah Vokasi, UGM (FRC SV-UGM) di Wates, Kulon Progo yang belum memiliki peta topografi skala besar. Dalam rangka untuk menyediakannya, titik kontrol dan kerangka dasar harus disediakan dahulu. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketelitian titik kontrol yang akan dipakai untuk menghasilkan peta topografi skala besar dari FRC SV-UGM. Pelaksanaannya terdiri atas beberapa tahapan, dimulai dari pemasangan, pengukuran, pengolahan, dan menganalisis titik kontrol, penyediaan titik kerangka dasar dalam bentuk poligon tertutup, pengukuran dan pengolahan datanya, pengukuran detil situasi (X, Y, Z), menyajikannya dalam bentuk peta dan menguji akurasinya, dan mengevaluasi hasil. Hasil yang diperoleh adalah koordinat geodetik dari tiga titik kontrol (BM1, BM2, FRC4) hasil dari pengukuran GNSS moda jaringan. Ketelitian horizontalnya kurang dari 9,1 mm dan ketelitian vertikalnya kurang dari 20,4 mm. Mengacu pada Standar Nasional Indonesia Jaring Kontrol Horizontal (SNI JKH), hasil ini telah memenuhi standar ketelitian orde-3. Selain itu, 8 titik kerangka dasar poligon tertutup telah memenuhi standar, kesalahan penutup sudutnya adalah 28,25”, rasio ketelitian linier poligon adalah 1:13.601, dan kesalahan penutup beda-tinggi adalah 7,9 mm. Hasil ini memenuhi standar ketelitian orde-4 pada SNI JKH dan kelas LC pada SNI JKV. Hasil akhir berupa peta topografi skala 1:1.000 yang berisi semua detil planimetrik dan ketinggiannya. Pengujian akurasi peta ini didasarkan pada Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial (Perka BIG) No 15/2014. Komponen horizontal peta ini memenuhi standar ketelitian kelas 3 peta topografi skala 1:1.000 dengan CE90 < 0,5, sedangkan komponen vertikalnya memenuhi standar kelas 1 dengan LE90 < 0,2. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa titik kontrol hasil pengukuran dengan pengamatan GNSS yang memenuhi orde-3 SNI JKH seperti pada penelitian ini dapat menghasilkan ketelitian komponen horizontal kelas 3 dan vertikal kelas 1 dari peta topografi skala 1:1.000.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, H.Z. (1994). Penentuan Posisi dengan GPS. Bandung: Penerbit ITB.
Adi, A.P. Prasetyo, Y. dan B.D. Yuwono. (2017). Pengujian Akurasi dan Ketelitian Planimetrik pada Pemetaan Bidang Tanah Pemukiman Skala Besar Menggunakan Wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Jurnal Geodesi UNDIP Vol.6 No.1, 2017.
ASPRS. (1990). ASPRS Accuracy Standards for Large-Scale Maps, The American Society for Photogrammetry and Remote Sensing Approval by the ASPRS Professional Practicing Division. March, 1990.
Badan Informasi Geospasial (BIG). (2014). Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. BIG, Cibinong.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2002). Standar Nasional Indonesia Jaring Kontrol Horizontal. BSN, Jakarta.
Bannister, A. Raymond, S. dan R. Baker. (1993). Surveying 6th Edition. Longman Scientific & Technical, Longman Group, UK Limited, England.
Basuki, S. (2011). Ilmu Ukur Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hafiz, E.G. Awaluddin, M. dan B.D. Yuwono. (2014). Analisis Pengaruh Panjang Baseline terhadap Ketelitian Pengukuran Situasi dengan Menggunakan GNSS Metode RTK-NTRIP. Jurnal Geodesi UNDIP Vol. 3 No.1, 2014.
Kavanagh, B.F. (2010). Surveying with Construction Applications. Pearson Education, Inc., published in Prentice Hall, One Lake Street, New Jersey, 07458.
Marzuki, A. Widito, P. dan P. Sularto. (2000). Pengukuran Topografi Daerah Mineralisasi Uranium Sektor Jumbang I Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Pranata Nuklir dan Teknisi Litkayasa, P2BGN-BATAN, Jakarta.
Ramadhan, S. (2015). Analisis Ketelitian Data Pengukuran menggunakan GPS dengan Metode Diferensial Statik dalam Moda Jaring Dan Radial. Forum Teknologi Vol. 5 No. 2, Pusdiklat ESDM, Jakarta.
Riyadi, G. dan Prasidya, A.S. (2017). Analisis Ketelitian Penentuan Beda Tinggi Secara Trigonometrik Teknik Resiprokal Dengan Total Station Akurasi 1” Pada Jaringan Titik Kontrol Rute Pendek. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan tahun 2017, Politeknik Ilmu Pelayaran & Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV-UGM). (2016). Vocational College Development of Academic Innovations with Teaching Industry Learning Center and Research & Development Applied Center. UGM, Yogyakarta.
Sinaga, I. (1997). Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan Konstruksi. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v11i2.11171
Article Metrics
Abstract view : 2197 timesPDF - 7948 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019
Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.