Cover Image

MAPPING OF LAND USE CHANGES IN THE CORE ZONE OF PARANGTRITIS SAND DUNES USING OBIA METHOD 2015-2020

Latifa Melani Putri, Pramaditya Wicaksono

Abstract


Indonesia has many types of unique and rare landforms, one of which is sand dunes, which is located in Parangtritis. Sand dune has the main function as a conservation area, natural wall for the tsunami disaster, water catchment area, and habitat for sand dune flora and fauna. However, the existence of sand dunes is currently threatened with extinction due to the decrease in their area, which is caused by changes in land use. Every year, the land use in the Parangtritis sand dune changes. Therefore, it is important to map land use changes to determine the changes that occur in the sand dune core zone. This study aims to map land use change in the core zone of sand dunes using small format aerial images and the OBIA (Object-Based Image Analysis) method. Land use in the study area is classified into nine classes, namely sand dunes, dry land forest, shrubs, coastal shoals, open field, built-up area and settlements, dry land agricultural fields, roads, and fishponds. The results showed that there were changes in all land use classes. Based on the accuracy assessment, the overall accuracy for 2020 was 68.95%, while the classification results for 2015 were 61.81%.

Keywords: land use changes, OBIA, Small Format Aerial Photography

Indonesia memiliki banyak jenis bentuklahan yang unik dan langka, salah satunya adalah gumuk pasir yang terletak di wilayah Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gumuk pasir memiliki fungsi utama sebagai kawasan konservasi, tembok alami bencana tsunami, kawasan resapan air, serta habitat untuk flora fauna gumuk pasir. Namun, keberadaan gumuk pasir saat ini terancam punah oleh adanya penurunan luasannya, yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan. Setiap tahun, penggunaan lahan di gumuk pasir Parangtritis mengalami perubahan, yang akhirnya menyebabkan luasan gumuk pasir selalu berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemetaan perubahan penggunaan lahan penting untuk dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi di zona inti gumuk pasir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan penggunaan lahan di zona inti gumuk pasir menggunakan foto udara format kecil dan metode OBIA (Object-Based Image Analysis). Penggunaan lahan di wilayah kajian diklasifikasikan menjadi sembilan kelas yaitu gumuk pasir, hutan lahan kering, semak belukar, beting pantai, lahan terbuka, lahan terbangun dan permukiman, ladang, jalan dan tambak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada semua kelas penggunaan lahan. Berdasarkan uji akurasi, akurasi keseluruhan (overall accuracy) hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2020 sebesar 68,95%, sedangkan hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2015 sebesar 61,81%.

Kata kunci: Perubahan Penggunaan Lahan, OBIA, Foto Udara Format Kecil

 


Full Text:

PDF

References


Asma, Nur. 2018. Analisa Perubahan Lahan Tambak Menggunakan Metode Maximum Likelihood (Studi Kasus: Kota Banda Aceh). Tugas Akhir Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. 59 hlm.

Budiyanto, Gunawan. 2011. Teknologi Konservasi Lanskap Gumuk Pasir Pantai Parangtritis Bantul DIY. Jurnal Lanskap Indonesia 3(2).

Congalton, R. and Green, K. (2008) Assessing the Accuracy of Remotely Sensed Data: Principles and Practices. Second Edition, CRC Press, Boca Raton.

Hay, G.L., Castilla, G. 2006. Object-Based Image Analysis: Strengths, Weaknesses, Opportunities And Threats (SWOT). The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences

Khotimah, Nurul. 2006. Kelestarian Gumuk Pasir Parangtritis Sebagai Penghalang (Barrier) Alami Gelombang Pasang Dan Tsunami. Geomedia. 4(2). 81-92

Laily, Anis Nur., Sawiji, Asri., & Junaidi, Rahmad. 2018. Kajian Dinamika Penggunaan Lahan Zona Inti Gumuk Pasir Tipe Barkhan Pasca Restorasi di Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Makalah dari Seminar Nasional Geomatika 2018 : Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional 5 September 2018. Bogor.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. 2015. Pelestarian Habitat Alami. Peraturan Daerah Nomor: 4 Tahun 2015. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.

Setiani, Ari., Prasetyo, Yudo., Subiyanto, Sawitri. 2016. Optimalisasi Parameter Segmentasi Berbasis Algoritma Multiresolusi Untuk Identifikasi Kawasan Industri Antara Citra Satelit LANDSAT Dan ALOS PALSAR. Jurnal Geodesi UNDIP, 5(4), 112-121.

Syarif, Akbar Muammar. 2017. Geospatial Object Based Image Analysis Foto Udara Format Kecil Untuk Klasifikasi Penutup Lahan Skala Detil. Skripsi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 148 hlm

Sirin, Dinari Nikken Sulastrie., Salyasari, Noriandini Dewi., Maryanto, Ahmad & Widipaminto, Ayom. Standardisasi Prosedur Pengambilan Foto Udara dengan Pesawat LSA untuk Pengembangan Payload Inderaja. Seminar Nasional Penginderaan Jauh, 1-6

Subaryono., Harintaka & Kurniawan, Endras. 2008. Evaluasi Pembuaan Mosaik Foto Udara Format Kecil Tidak Terkontrol Menggunakan Perangat Lunak Desain Grafis Komersial. Media Teknik, 4, 261-268.

Simamora, Frandi Barata., Sasmito, Bandi & Hani’ah. 2015. Kajian Metode Segmentasi Untuk Identifikasi Tutupan Lahan Dan Luas Bidang Tanah Menggunakan Citra Pada Google Earth. Jurnal Geodesi Undip, 4(4), 43-51.




DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v13i1.21465

Article Metrics

Abstract view : 572 times
PDF - 357 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.