Cover Image

ANALYSIS OF SPATIAL MANAGEMENT IN REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING (CASE STUDY: MEDAN CITY)

Muhammad Alfikri Matondang

Abstract


Spatial planning is an area pattern created or built based on planning, aiming to develop a sustainable spatial design. This study aims to analyze the spatial way of Medan City and its relation to regional development planning. This study uses an empirical juridical method using data from government agencies and literature studies. The results of this study include Medan City spatial planning is regulated in Medan City Regional Regulation No. 13 of 2011 concerning Medan City's regional spatial plan for 2011-2031 and Medan City's Regional Regulation No. 2 of 2015 regarding detailed spatial planning and Medan City zoning regulations for 2015-2035. Spatial planning depends on structural components and space utilization patterns arranged in spatial planning. Spatial planning in Medan City cannot be equated with other cities. The future spatial planning policy is a public policy that must be transparent and fair and accommodate the interests of various levels of society so that the community's involvement as development actors in the planning, utilization, and control of space is necessary. Spatial management in the city of Medan must combine structural and non-structural so that the city's objectives will achieve spatial planning.

Keywords: Spatial Planning, Planning, Regional Development, Medan City


Full Text:

PDF

References


Andiana, Y., & Hendrakusumah, E. (2015). Sinkronisasi Perencanaan Ruang Wilayah Dengan Perencanaan Pembangunan. In Prosoding Penelitian SPeSIA 2015 (pp. 94–101).

Despica, R. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Tata Ruang Daerah Untuk Pembangunan Wilayah Kota Padang. Jurnal Spasial, 1(2). https://doi.org/10.22202/js.v1i2.1577

Dewi, L. S., Tan, F., & Nazer, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Tata Ruang Kota Bukittinggi. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 16(2), 213–225. https://doi.org/10.20961/region.v16i2.39852

Hamja, B., Badjodah, F. A., & Ahmad, S. (2021). Fungsi Kewenangan Daerah Dalam Perencanaan Tata Ruang di Daerah Perbatasan Kabupaten/Kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 135–146. http://bajangjournal.com/index.php/JCI.

Kota Medan. (2011). Peraturan Daerah nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031. Pemerintah Kota Medan. Medan

Kota Medan. (2015). Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan Tahun 2015-2035. Pemerintah Kota Medan. Medan

Lisdiyono, E. (2016). Pergeseran Substansi Kebijakan Tata Ruang Nasional Dalam Regulasi Daerah (Studi Empirik di Kota Semarang). Jurnal Ilmiah Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 4(2), 149–161.

Napitupulu, M. Y., Hakim, A., & Noor, I. (2016). Penerapan Prinsip Good Governance Dan Pengaruhnya Terhadap Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Dalam Perencanaan Tata Ruang Daerah. Wacana, 19(4), 196–205.

Nurhayati., U. H. R. (2015). Pemanfaatan Dan Pengelolaan Lahan Das Sekadau Berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sekadau. Jurnal Teknik Sipil. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/view/17851

Nurliah, N., & Tajuddin, M. S. (2021). Analisis Tata Kelola Ruang Terbuka Hijau Terhadap Pembangunan Kota Di Kabupaten Majene. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 5(1). https://doi.org/10.35329/mitzal.v5i1.1852

Pratama, I. A., Izharsyah, J. R., & Putri, H. M. (2022). Analisis Perencanaan Pembangunan Program Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan. Jurnal Administrasi Publik Dan Kebijakan (JAPK), 2, 1–12.

Ritonga, I. T. L. (2022). Kajian Dampak Keberadaan Pasar Induk Kota Medan Terhadap Pertumbuhan Permukiman Disekitarnya Studi Kasus: Kelurahan Lau Cih Kec. Medan Tuntungan. Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 17(2), 95-105.

Sagala, S., Lassa, J., Yasaditama, H., & Hudalah, D. (2013). The evolution of risk and vulnerability in Greater Jakarta: contesting government policy in dealing with a megacity's exposure to flooding. IRGSC Working Paper, December 2012. http://irgsc.org/pubs/wp/IRGSCWP002jakartaflood.pdf

Salim, M. (2017). Analisis Kebijakan Pengadaan Ruang Terbuka Hijau melalui Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tegal Tahun 2012-2032. Journal of Politic and Government Studies, 6(2), 311–320.

Sumahdumin, D. (2001). Memahami Penataan Ruang Wilayah Propinsi dan Kabupaten Kota dalam Rangka Otonomi Daerah. Mimbar, XVII(2), 119–138.

Tarigan, A. K. M., Samsura, D. A. A., Sagala, S., & Pencawan, A. V. M. (2017). Medan City: Development and governance under the decentralisation era. Cities, 71(July), 135–146. https://doi.org/10.1016/j.cities.2017.07.002




DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v14i2.36643

Article Metrics

Abstract view : 266 times
PDF - 253 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.