STUDI TENTANG PEKERJA ANAK PADA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN

Asnidar Asnidar

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengkaji (1)karakteristik pekerja anak yang
memasuki pasar kerja pada industry konveksi di Kecamatan Medan Denai Kota
Medan, (2)faktor-faktor yang menyebabkan mereka masuk menjadi pekerja,
(3)pendapat pekerja anak tentang lingkungan kerja, beban kerja, dan harapan masa depannya, serta (4)menjelaskan hubungan pendidikan orang tua/pengganti orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan, dengan pendidikan pekerja anak. Data penelitian diambil dengan teknik Snowball Sampling yang dihentikan pada angka 60, responden tersebar di 6 kelurahan Kecamatan Medan Denai. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat karakteristik masingmasing variabel yang diteliti, dan regresi ganda digunakan untuk melihat hubungan variabel pendidikan orang tua/pengganti orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan, dengan pendidikan pekerja anak.
Penelitian ini mengungkap bahwa sebahagian besar pekerja anak pada industri
konveksi di Kecamatan Medan Denai berasal dari luar wilayah Sumatera utara
dengan pendidikan sangat rendah, rata-rata 4,75 tahun. Sebahagian besar (95%) pekerja anak menjalani pekerjaan dengan jam kerja sangat panjang, rata-rata 61,85 jam/minggu dengan pendapatan sebahagian besar (88,33%) berada di atas Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara. Ada lima faktor yang menyebabkan pekerja anak masuk menjadi pekerja pada industri konveksi, yaitu kemiskinan, rendahnya pendapatan keluarga, adanya saudara yang sudah bekerja, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, dan aspirasi budaya. Sebahagian besar (81,67%) pekerja anak bekerja pada ruangan yang dialihfungsikan menjadi ruangan kerja. Terjalin hubungan sosial yang baik dengan pengusaha dan sesama pekerja, sistem pencatatan dan penerimaan hasil kerja menjadi salah satu ganjalan hubungan kerja antara pekerja anak dan pengusaha. Pekerja anak yang sebahagian besar (51,67%) berhasil menjahit pakaian setara dengan 201-250 helai baju kemeja sekolah/minggu bercita-cita menjadikan pekerjaan industri konveksi sebagai pekerjaan untuk masa depannya. Secara bersama-sama pendidikan orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan memiliki hubungan signifikan dengan pendidikan pekerja anak dengan R square 0,875.

Kata Kunci : Pekerja anak dan industri konveksi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v1i1.6358

Article Metrics

Abstract view : 465 times
PDF - 468 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.