Analisis Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMA Negeri Di Kota Pematangsiantar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMA Negeri Di Kota Pematangsiantar.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kota Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi kelas X sebanyak 12 guru dan 5 wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan observasi.Selanjutnya analisis data yang digunakan adalah tekhnik analisa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Geografi kelas X termasuk dalam kategori baik (71, 12%). (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan KTSP antara lain : Perencanaan ,meliputi Pelatihan (65%), Pengkajian (65%), Prota(100%), program semester (100%), program mingguan dan harian (85%), Modul (75%), program pengembangan diri (55%), Pengorganisasian meliputi pengembangan silabus (90%), RPP (100%), mendayagunakan kondisi sekolah (65%) penyampaian materi (80%), orientasi pembelajaran (85%), variasi mengajar (70%), sumber pembelajaran (95%). Pelaksanaan KBM meliputi Pre test (80%), penilaian kognitif (75%), aspek afektif (80%), psikomotorik (70%), penguasaan penilaian (75%), post test (80%): Penilaian hasil belajar, meliputi ulangan harian (80%), pembuatan soal (25%), ulangan umum (70%), penilaian portofolio (60%), dan Pelaporan meliputi laporan guru, pelaporan hasil belajar siswa (90%), guru bekerjasama dengan orangtua (60%), membantu kepala Sekolah (55%), diskusi dan evaluasi (60%). Faktor penghambat dalam pelaksanaan (KTSP) pada mata pelajaran geografi kelas X di Kota Pematangsiantar pada indikator penggorganisasian yakni penggunaan alokasi waktu (50%) dan sarana pembelajaran (50%) dan indikator evaluasi berupa penilaian kelas (25%).
Kata Kunci: Pelaksanaan KTSP, mata pelajaran Geografi
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Bandung
____________________2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Pt. Rineka Cipta : Jakarta
Depdiknas, 2008. Instrumen Penilaian Praktek Mengajar Peserta PLPG
Fajar, Arnie. 2004. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. ROSDA: Bandung
Hamalik, Oemar. 1990. Pengembangan Kurikulum (Dasar-dasar dan Perkembangannya). CV. Mandala Maju: Bandung
http://www.docstoc.com/docs/1991509/67-Geografi-SMA/(diakses tanggal 17 April 2010, pukul 15. 45 wib)Oleh Basuki Dwi Sulistyo
http://www.docstoc.com/docs/22754258/IMPLEMENTASI-KURIKULUM-TINGKAT-SATUAN-PENDIDIKAN-%28KTSP%29-PADA (diakses tanggal 12 April 2010, pukul 19. 05 wib)Oleh Saptari ari
Nurdin.2005. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Quantum: Jakarta
Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. ROSDA: Bandung
Muslich, Masnur. 2008. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Bumi Aksara: Jakarta
Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Tarsito: Bandung
Susanto. 2007. Pengembangan KTSP. Mata Pena : Jakarta
Susilo, Muhammad Joko, 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Manajemen Attention:Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta: Bandung
Tika, Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bumi Aksara: Jakarta
Uno, Hamzah. 2007. Profesi Kependidikan, Problema Solusi dan Reformasi. Bumi Aksara: Jakarta
Yamin, Martinis. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. GP. Press: Jakarta
DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v3i1.7292
Article Metrics
Abstract view : 659 timesPDF - 1170 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019
Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.