Analisis Faktor-Faktor Industri Kecil Mebel Di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keadaan faktor-faktor industri ditinjau dari modal, bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran. (2) pendapatan pengusaha industri kecil mebel di Kecamatan Sei Rampah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha yang bekerja dalam usaha industri mebel di Kecamatan Sei Rampah dengan jumlah 33 pengusaha. Mengingat populasi yang jumlahnya terbatas maka populasi dijadikan sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni komunikasi langsung, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) modal operasionalrata-rata pengusaha mebel di Kecamatan Sei Rampah adalah Rp.14.166.666, dimana 66,67% bersumber dari modal pribadi dan yang 33,33% merupakan modal pribadi ditambah modal pinjaman. Bahan baku yang digunakan pengusahaadalah kayu durianyang diperoleh dari luar Kecamatan Sei Rampah. Jumlah bahan baku yang digunakan paling banyak 67.848 m3 dan paling sedikit 1.027 m3 dengan rata-rata 19.846 m3. Tenaga kerjayang dipekerjakan berasal dari daerah sekitar industri dengan jumlah 5 - 19 orang. Dilihat dari pemasaran, pada umumnya (81,82%) pengusaha melakukan pemasaran secara tidak langsung (melalui agen) dan daerah pemasarannya mayoritas ke luar daerah sehingga tergolong dalam pemasaran regional. (2)Pendapatanrata-rata pengusaha adalah Rp.11.214.010, dimana nilai ini sudah berada diatas UMK Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2011 Bila dilhat dari pendapatan perkapita, maka 96,96% pengusaha berpenghasilan berada diatas UMK atau hanya 3,04% yang berada dibawah UMK.
Kata Kunci : Industri Kecil Mebel, Faktor-faktor industri
Full Text:
PDFReferences
Asnidar, A. (2009). STUDI TENTANG PEKERJA ANAK PADA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN. JURNAL GEOGRAFI, 1(1), 1-12.
BPS. Pusat, 2006. Profil dan Kerajinan Rumah Tangga. Jakarta : BPS.
BPS. Kabupaten Serdang Bedagai, 2010. Serdang Bedagai Dalam Angka. Sei Rampah : BPS.
Daud. 2009. Klasifikasi Industri. (Online) (http://geografibumi.blogspot.com/2009/10/klasifikasi-industri.html).Diakses 2 Mei 2011.
Djojodipuro, M. 1992. Teori Lokasi. Jakarta: UP Spring
http://wapedia.mobi/id/Faktor_produksi (diakses 30 Maret 2011)
http://www.hrcentro.com/umr/Serdang Bedagai ( diakses 30 Maret2011)
Kartasapoetra. 1987. Pembangunan Perumusan Industri. Jakarta: Bina Aksara
Kotler Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia
Prawiro, H. Ruslan. 1980. Ekonomi Sumber Daya. Bandung : Alumni
Sajogyo. 1990. Memahami dan Menanggulangi Kemiskinan di Indonesia. Jakarta :Grafindo
Saleh, 1996. Industri Kecil: Depdikbud
Sitompul, M., & Situmorang, R. (2010). KEADAAN SOSIAL EKONOMI DI DESA TERPENCIL KECAMATAN STABAT. JURNAL GEOGRAFI, 2(2), 81-92.
SK.Gubsu. 2007. Penetapan UPM SUMUT tgl 15 Januari 2011, UPM Sektor Industri, (Online) (www.Sumut prov.go.id) Diakses 18 Oktober 2011.
Sofyan, 1993. Pembangunan Industri Kecil. Jakarta: Bina Aksara
Wardiyatmoko, 1999. Pembangunan Industri Kecil. Jakarta: Bina Aksara
DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v4i1.7931
Article Metrics
Abstract view : 628 timesPDF - 417 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019
Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.