Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi di Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Junianto Walbiden Lumbantoruan, Walbiden Lumbantoruan

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ketersediaan fasilitas pelayanan sosial (fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan) di Kecamatan Batang kuis dan (2) Ketersediaan pelayanan ekonomi (fasilitas pasar, toko, kios atau warung, reprasi sepeda motor dan fasilitas bank) di Kecamatan batang Kuis.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kecamatan Batang Kuis yang memiliki fasilitas sosial ekonomi.Populasi ini sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang  digunakan yakni teknik studi dokumenter dan data diolah dengan menggunakan teknik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ketersediaan fasilitas pelayanan sosial di Kecamatan Batang Kuis ditinjau dari fasilitas pelayanan pendidikan (SD, SLTP dan SLTA) belum dapat menampung seluruh penduduk usia sekolah yang seharusnya ketersediaan fasilitas SD memiliki 27 unit gedung sekolah, 162 ruang, fasilitas SLTP 14 unit gedung sekolah dan 24 ruang serta fasilitas SLTA 11 unit gedung sekolah dan 66 ruang. Selain itu fasilitas kesehatan belum dapat melayani seluruh penduduk seharusnya ketersediaan puskesmas 2 unit, puskesmas pembantu 10 unit, praktek dokter 12 unit dan fasilitas balai pengobatan sebanyak 20 unit. (2) Ketersediaan fasilitas pelayanan ekonomi (pasar, kios, dan reperasi sepeda motor) belum dapat melayani semua penduduk yang seharusnya ada 2 ketersediaan fasilitas pasar, fasilitas kios atau warung sebanyak 236 unit. Berbeda dengan fasilitas toko dan bank  sudah dapat melayani seluruh penduduk Kecamatan Batang Kuis sehingga sudah dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kata Kunci: Ketersediaan Fasilitas, Sosial Ekonomi, Kecamatan Batang Kuis.


Full Text:

PDF

References


Abdullah.2007. Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta : Bumi Aksara.

Arif, M., & Rosni, R. (2011). Manajemen Bencana Alam Hubungan dengan Kepuasan Publik di Daerah Bencana (Studi Didaerah Bencana di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara). JURNAL GEOGRAFI, 3(2), 94-106.

Bustaman, H. Zuraiman, dkk.1991. Peranan Pasar Pada Masyarakat Pedesaan di Daerah Jambi.Jakarta :Depdikbud.

Enjang, Indan. 1986. Pendidikan Kependudukan dan Keluarga Berencana.Bandung : Alumni.

Fitria, F., Pinem, M. (2012). Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. JURNAL GEOGRAFI, 4(2), 29-36.

Griffith. 1987. The Well Managed Community Hospital.New Yersey: Prentice Hall Engle Wood Chiffs.

Gunawan, Ary. H. 2000. Sosiolog Pendidikan: Suatu Sosiologi Tentang Perbaikan Problema Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

http://gayahidup sehat.org/manfaat-olah-raga bagi-kesehatan/#IXZZLqjCKHH19.Diakses tgl 1 April 2012.

http:#id.Wikipedia.org/wiki/olahraga. Diakses tgl 1 April 2012.

http://Kamus bahasa Indonesia.org/fasilitas#iXZZIrSZdRIFO.Diakses tgl 8 April 2012.

http://Id. Wikipedia org/wiki/Penduduk Indonesia-2000. Diakses tgl 27 Maret 2012.

Juliana, Aminta. 2010. Keadaan Fasilitas Permukiman Di Kota Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Junaedi, H. 1999. Pembangunan di Pedesaan.Jakarta :UI Press.

Kantor Camat Batang Kuis. 2010. KecamatanBatangKuisDalamAngka. PantaiLabu: Kantor Camat Batang Kuis.

Koestoer, dkk. 2007. Prespektif Lingkungan Desa Kota.Jakarta :UI Press.

Marisa. 2010. Perkembangan Fasilitas Perkotaan Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bereuen Dari Tahun 2000-2008.Skripsi.Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Muta’ali, Luthfi. 2000. Teknik Analisis Regional. Jogyakarta :Jurusan PPWFakultasGeografi UGM.

Rachman, Muji. 2009. http/id Wiki pedia.Org. Pusat Kesehatan Masyarakat. Diakses 29 Maret 2010.

Rianty, Reny. 2006. Analisis Perkembangan Kota Sibolga Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Skripsi.Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Sianipar, Hendri. 2005. Perkembangan Fasilitas Pemukiman Di Kota Sibolga Tahun1990-2003.Skripsi.Medan :JurusanPendidikanGeografi FIS-UNIMED.

Silaban, Santario Bernadetta. 2006. Analisis Penyebaran Sekolah Dasar di Kabupaten Humbang Hasundutan.Skripsi.Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Siregar, Fitri Herawati. 2010. AnalisisFasilitasPelayananKesehatan di KotaMedan.Skripsi.Medan :JurusanPendidikanGeografi FIS-UNIMED.

Syamsudin, dkk. 1994. Geografi. Jakarta : Erlangga.

Syariffuddin, Aip. 1990. Belajar Aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Grasindo.

Wahdahniar.2008. Analisis Perkembangan Kota Tebing Tinggi. Skripsi.Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Wijaya, Haw. 1998. Titik Berat Otonomi Pada Daerah Tingkat II. Jakarta : Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v5i2.8155

Article Metrics

Abstract view : 1204 times
PDF - 1070 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.