MANAJEMEN FESTIVAL SENI PERTUNJUKAN PEKAN NAN TUMPAH DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya festival seni di Provinsi Sumatera Barat yang bertahan hingga beberapa kali pelaksaan dalam satu dekade terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya; tidak adanya manajemen dalam pengelolaan festival, sehingga terkesan terburu-buru dan tidak maksimal dalam pelaksanaanya. Diantara banyak festival seni yang pernah ada, terdapat satu festival seni yang berhasil bertahan hingga saat ini, ialah festival seni Pekan Nan Tumpah. Festival seni Pekan Nan Tumpah adalah festival seni yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Komunitas Seni Nan Tumpah sejak tahun 2011. Festival ini menghadirkan berbagai macam seni, seperti seni pertunjukan teater, tari dan musik, pameran seni rupa, lomba baca puisi kreatif, workshop dan lain sebagainya. Namun, pada penelitian ini hanya difokuskan pada festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah saja. Festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah menampilkan beberapa karya seni pertunjukan dengan mengundang komunitas/group dan sanggar seni lain baik dari Sumatera Barat maupun luar Sumatera Barat setelah melewati sistem kurasi. Komunitas Seni Nan Tumpah menerapkan prinsip manajemen dalam setiap pengelolaan kegiatannya, termasuk dalam penyelenggaraan festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah. Penerapan sistem manajemen dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah juga merupakan satu-satunya festival seni di Sumatera Barat yang berani menerapkan pertunjukan berbayar dengan menjual tiket kepada penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat pada festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah.
Kata Kunci: manajemen, festival seni pertunjukan, tumpah.
Abstract
This research is motivated by the lack of art festivals in the province of West Sumatra, which lasted several times in the last decade. This is caused by several factors, including; the absence of management in the management of the festival, so that it seems rushed and not optimal in its implementation. Among the many arts festivals that have ever existed, there is one art festival that has survived to this day, the Pekan Nan Tumpah art festival. Pekan Nan Tumpah arts festival is an arts festival held every two years by the Komunitas Seni Nan Tumpah since 2011. The festival presents a variety of arts, such as theater performance, dance and music, fine art exhibitions, creative poetry reading competitions, workshops and etcetera. However, this research is only focused on the Pekan Nan Tumpah performing arts festival. The Pekan Nan Tumpah performing arts festival features a number of performance art works by inviting other community / groups and art studios both from West Sumatra and outside West Sumatra after passing through the curation system. The Komunitas Seni Nan Tumpah applies management principles in every management of its activities, including the holding of the Pekan Nan Tumpah performing arts festival. The implementation of a management system starts from planning, implementation to evaluation. The Pekan Nan Tumpah performing arts festival is also the only art festival in West Sumatra that dares to implement paid performances by selling tickets to the audience. This study aims to describe management and analyze the supporting and inhibiting factors at the Pekan Nan Tumpah performing arts festival.
Keywords: management, performance art festival, tumpah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v9i1.18100
Article Metrics
Abstract view : 630 timesPDF - 1004 times
Copyright (c) 2020 Astari Ayuni, Agusti Efi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License