PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA PELATIHAN MEMBATIK BERBASIS BUDAYA LOKAL
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berdasarkan pengembangan bahan ajar yang digunakan untuk pelatihan membatik pada program PPPUD UNP 2019, dengan judul “Pengembangan Kerajinan Batik Berbasis Budaya Lokal di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Menuju Pasar Global”. Hal ini dilaksanakan, seiring dengan usaha pemerintah daerah yang mendorong industri batik tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, salah satunya adalah UMKM Batik Minang Alam Takambang yang berlokasi di Nagari Batu Palano Kec. Sungai Puar Kab. Agam, Propinsi Sumatera Barat yang menjadi mitra dalam PPPUD UNP. Sebagai unggulan daerah UMKM Batik Minang Alam Takambang harus didorong untuk dapat berkembang sama dengan batik lainnya yang telah dahulu maju di pulau Jawa. Metode dalam mengembangkan bahan ajar ini adalah Research and Development dengan model penelitian 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian, tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran. Bahan ajar yang dikembangkan dianggap telah dapat digunakan oleh peserta pelatihan membatik dalam proses belajar, berdasarkan hasil penelitian data uji validitas dan praktikalitas, dengan hasil 83,35% kategori sangat valid. Sedangkan data uji praktikalitas dengan hasil 85,89% kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar batik tulis layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah analisis tekstil.
Kata Kunci: bahan ajar, pelatihan, membatik, budaya lokal.
Abstract
This research is based on the development of teaching materials used for batik training in the 2019 PPP UNP PPPUD program, entitled "Development of Local Culture-Based Batik Crafts in Agam Regency, West Sumatra, Towards a Global Market". This was carried out, along with the efforts of the local government to encourage the batik industry to grow and develop in West Sumatra, one of which was the Minangkabau Batik Minang Alam Takambang located in Nagari Batu Palano Kec. Sungai Puar Kab. Agam, West Sumatra Province which is a partner in PPPUD UNP. As the pre-eminent regional SME Batik Minang Alam Takambang should be encouraged to be able to develop together with other batik that had previously advanced on the island of Java. The method in developing this teaching material is Research and Development with the 4D research model consisting of the defining stage, the planning stage, the development stage and the deployment stage. Teaching material developed is considered to be able to be used by batik training participants in the learning process, based on the results of the validity and practicality test data, with the results of 83.35% the category is very valid. While the practicality test data with the results of 85.89% is very practical category. It can be concluded that the written batik teaching material is fit to be used as a learning medium in textile analysis courses.
Keywords: teaching materials, training, batik, local culture.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v9i1.18878
Article Metrics
Abstract view : 378 timesPDF - 831 times
Copyright (c) 2020 Agusti Efi, Nita Sahara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License