Cover Image

TRANSFORMASI BATIK SUDAGARAN PADA KAMPUNG BATIK LAWEYAN KOTA SURAKARTA

M. Rudianto

Abstract


Batik underwent a transformation from being used by the palace to being a trade item to be marketed freely. There is Batik Sudagaran which is known as a traditional cloth with patterns sourced from the palace batik, the decorative motifs are changed based on the taste of the merchants. The research was conducted with the aim of examining the changes in the design of Sudagaran batik in the past and knowing the batik patterns that are now traded. Using descriptive qualitative method, located in Laweyan Batik Village, Surakarta City. Samples were obtained from the Mahkota Laweyan Batik business, determining the sample using purposive sampling technique with the criteria that the batik business has been running since the XIXth century and continues until now with various adjustments to the products produced. Data were obtained through observation, interviews, document studies and objects. The analysis stage goes through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research focuses on the description of the changing form of Sudagaran batik with the theory of Iconography and Iconology. The embodiment of batik motifs has changed, developed and the emergence of new motifs that do not refer at all to the palace batik or Sudagaran batik. The configuration of points, lines, and colors in batik motifs displays significant changes. Changes have an impact on the development of batik motifs in the present. Batik products with an economic orientation, developed in the realm of trade and began to leave philosophical meanings due to market demand factors. Various batik motifs can be found in Laweyan Batik Village, including the Mahkota Laweyan Batik which produces one of its motifs, the Super Maestro motif. This motif is dominated by plant ornaments in the concept of batik, including the type of lung-lungan or semi batik.

Keywords: sudagaran batik, batik business, Laweyan.

 

Abstrak

Batik mengalami transformasi, dahuludipakai kalangan keraton menjadi barang dagang untuk dipasarkan secara bebas. Terdapat Batik Sudagaran yang dikenal sebagaikain tradisidengan corak bersumber pada batik keraton, ragam hias motif diubah berdasarkan selera para Saudagar. Dilakukan penelitian degan tujuan mengkaji perubahan desain batik Sudagaran di masa lalu dan mengetahui corak batik yang sekarang diperdagangkan. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, berlokasi di Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta. Sample diperoleh dari usaha Batik Mahkota Laweyan, penentuan sample dengan teknik purposive sampling dengan kriteria usaha batik dijalankan sejak abad ke-XIX dan terus berlanjut hingga sekarang dengan berbagai penyesuaian produk yang dihasilkan. Data diperoleh melalui tahap observasi, wawancara, studi dokumen serta benda. Tahap analisis melaluitahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian berfokus padagambaran bentuk perubahanbatik Sudagaran dengan teori Ikonografi dan Ikonologi.Perwujudan motif batik mengalami perubahan, berkembang dan dimunculkannya motif baru yang tidak merujuk sama sekali dengan batik keraton maupun batik Sudagaran. Konfigurasi titik, garis, dan warna pada motif batikmenampilkan perubahan yang signifikan. Perubahan berdampak pada perkembangan motif batik di masa sekarang.Produk batik dengan orientasi ekonomi, berkembang pada ranah perdagangan dan mulai meninggalkan pemaknaan filosofis karena faktor permintaan pasar. Beragam motif batik dapat ditemukan di Kampung Batik Laweyan, termasuk pada Batik Mahkota Laweyan  yang menghasilkan salah satu motifnya adalah motif Super Maestro. Motif ini didominasi ornamen tumbuhan dalam konsep batik termasuk jenis batik lung-lungan atau semi.

Kata Kunci: batik sudagaran, usaha batik, Laweyan.

 

Author:

M. Rudianto : Universitas Sebelas Maret

 

References:

Adeline, W., Misgiya, M., & Azis, A. C. K. (2022). Jam Dinding Ornamen Batak Toba Berbahan Serbuk Kayu Dengan Teknik Membentuk. Gorga: Jurnal Seni Rupa11(2), 387-393.

Alim, B., & Chandra, E. (2023). Rebranding UMKM Mentai Melalui Perancangan Identitas Visual. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 175-181.

Astuti, I., & Ramadhan, T. (2023). Kajian UKM di Kota Tangerang: Percepatan Transformasi Era Society 5.0 Akibat Perubahan Perilaku Konsumen Pasca Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Perekonomian. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 4(1), 149–154.

Doellah, S. (2002). Batik Pengaruh Zaman dan Lingkungan. Surakarta: Danar Hadi.

Honggopuro, K. (2022). Batik sebagai Busana dalam Tatanan dan Tuntutan. Surakarta: Yayasan Peduli Karaton Surakarta Hadiningrat.

Kamala, N., & Adriani, A. (2019). Studi Tentang Motif Dan Pewarnaan Batik Cap Dengan Zat Pewarnaan Alam Di Rumah Batik Dewi Busana Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(2), 303-307.

Kusrianto, A. (2013). Batik: Filosofi, Motif, dan Kegunaan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Pasaribu, M. E., & Atmojo, W. T. (2023). Puzzle Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Motif Batik. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 1-10.

Panofsky, E. (2018). Studies in Iconology: Humanistic Themes in the Art of the Reinessance. New York: Routledge.

Rusyada, G. N., Satria, C., & Hidayat, I. (2023). Studi Motif Batik Kembang Dangar Khas Kabupaten Lombok Utara, Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 116-123.

Sachari, A. (2007). Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sariyatun. (2005). Usaha Batik Masyarakat Cina di Vorstenlanden Surakarta Awal Abad XX. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sedjati, D. P., & Sari, V. T. (2019). Mix Teknik Ecoprint dan Teknik Batik Berbahan Warna Tumbuhan dalam Penciptaan Karya Seni Tekstil. Corak, 8(1), 1–11.

 

Suandari, N., Mudra, I., & Sudharsana, T. (2023). Perkembangan Tapestri di Bali. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 141-147.


Keywords


sudagaran batik; batik business; Laweyan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.49254

Article Metrics

Abstract view : 35 times
PDF - 13 times

Copyright (c) 2023 M. Rudianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License