PENGARUH KONSENTRASI ELEKTROLIT TERHADAP HASIL PENCELUPAN EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) PADA BAHAN KATUN
Abstract
The dyeing process is influenced by several factors, including electrolyte concentration.It’s can support the absorption of dye into the fiber. However, improper use of electrolyte can cause damage to fabric fibers. This research to describe the effect of electrolyte concentration on the results of dyeing kepok banana peel extract. The type of research is experimental. The data obtained was primary data from 18 panelists. Data were analyzed by using the Friedman K-related Sample test and using the SPSS application. The results of is electrolyte concentration of 50 grams produce a Soft Brown color direction, a dark light dark color, the even color evenness, the washing resistance produced by the first and second washes shows no change at all, the third wash the color changes slightly or decreases, and the fourth wash and the five colors look reduced or changed. The results is electrolyte concentration of 75 grams produce a Chocolate Brown color. The dark light color is very dark, color evenness is very even. The washing resistance produced in the first and second washes shows no change at all, and in the third, fourth and fifth washes the color looks slightly reduced or diminished. On light darkness (value) obtained a significance value of 0.001 which was smaller than the significance level of 0.000 < 0.05 = Hₒ was rejected. This means there is a significant difference. On color evenness obtained a significance value of 0.001 which was smaller than the significance level of 0.000 < 0.05 = Hₒ was rejected. This means that there is a significant difference. On washing resistance obtained a true significance value of 0.001 which was smaller than the significance level of 0.000 < 0.05 = Hₒ was rejected. Conclusion that the electrolyte concentration affects the dyeing results of kepok banana peel extract.
Keywords: electrolytes, concentration, kepok banana peel
Abstrak
Proses pencelupan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya konsentrasi elektrolit. Konsentrasi elektrolit yang tepat mendukung penyerapan pewarna ke dalam serat dan warna yang dihasilkan lebih tahan lama. Namun penggunaan elektrolit yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain dan kualitas warna yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh konsentrasi elektrolit terhadap hasil pencelupan ekstrak kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) pada bahan katun. Menggunakan jenis penelitian eksperimen. Data diperoleh berupa data primer yang berasal dari 18 orang panelis. Data dianalisis dengan uji Friedman K-related Sample dengan aplikasi Statistical Product And Service Solution (SPSS). Hasil pencelupan dengan konsentrasi elektrolit 50 gram menghasilkan arah warna Soft Brown. Gelap terang warna gelap, kerataan warna rata. Ketahanan cuci pada pencucian yang pertama dan kedua tidak adanya perubahan sama sekali pada warna, pencucian ketiga warna sedikit berubah, dan pencucian keempat dan kelima warna terlihat berubah. Hasil pencelupan dengan konsentrasi elektrolit 75 gram menghasilkan arah warna Chocolate Brown. Gelap terang warna sangat gelap, kerataan warna sangat rata. Ketahanan cuci yang dihasilkan pada pencucian yang pertama dan kedua tidak adanya perubahan sama sekali pada warna, sedangkan pencucian ketiga, keempat, dan kelima warna terlihat sedikit berubah. Pengaruh pencelupan terhadap gelap terang didapatkan nilai signifikansi sejumlah 0.001 yang lebih kecil dibanding taraf signifikansi 0.000 < 0.05 = Hₒ ditolak, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Pengaruh pencelupan terhadap kerataan warna didapatkan nilai signifikansi sejumlah 0.001 yang lebih kecil dibanding taraf signifikansi 0.000 < 0.05 = Hₒ ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikansi. Sedangkan pengaruh pencelupan terhadap ketahanan cuci didapatkan nilai signifikansi sejumlah 0.001 yang lebih kecil dibanding taraf signifikansi 0.000 < 0.05 = Hₒ ditolak, yang berarti terdapat perubahan yang signifikansi. Dapat disimpulkan, konsentrasi elektrolit mempengaruhi hasil pencelupan ekstrak kulit pisang kepok.
Kata Kunci: elektrolit, konsentrasi, kulit pisang kepok
Authors:
Adriani : Universitas Negeri Padang
Indah Cantika Sari : Universitas Negeri Padang
References
Menjadi Kue Donat Sebagai Upaya Pengolahan Limbah Kulit Pisang. Biospecies. 1-6.
http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/4chb7
Ahmad, A, F., & Hidayati, N. (2019). Pengaruh Jenis Mordan Dan Proses Mordanting Terhadap Kekuatan Dan Efektifitas Warna Pada Pewarnaan Kain Katun Menggunakan Zat Warna Daun Jambu Biji Australia. Indonesia Journal of Halal, 1(2), 84-88.
http://dx.doi.org/10.14710/halal.v1i2.4422
Almagita, R., Adriani, A., & Novrita, S, Z. (2017). Pengaruh Penggunaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) Dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia Miq) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Andong (Cordyline Fruticosa L. A. Cheval). Journal Of Home Economics and Tourism, 14(1), 1-15. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/7235/5675
Alvina, A., Adriani, A., & Novrita, S, Z. (2016). Perbedaan Mordan Belimbing Manis (Averrhoa Carambola) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Terhadap Hasil Pencelupan Pada Bahan Sutera Menggunakan Ekstrak Biji Kesumba (Bixa Orellana L). Journal Of Home Economics and Tourism, 12(2), 1-17. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/6028/4695
Andriani, R., Adriani, A., & Novrita, S, Z. (2016). Perbedaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) dan Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Candidum D. Don) Pada Bahan Sutra. Journal Of Home Economics and Tourism, 12(2): 1-15.
Anggraeni, A., Adriani, A., & Novrita, S, Z. (2017). Perbedaan Mordan Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr) dan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera Menggunakan Ekstrak Kelopak Bunga Pisang Raja (Musa Sapientum). Journal Of Home Economics and Tourism, 15(2): 1-15.
Arikunto, S. (2021). Dasar-DasarEvaluasi Pendidikan Edisi 3. Jakarta: Bumi Aksara
Dahlia, S., & Adriani, A. (2019). Pengaruh Konsentrasi Elektrolit (NaCl) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Daun Iler (Plectranthus scutellarioides L. Benth) Menggunakan Mordan Asam Kandis (Garcinia xanthochymus) pada Bahan Sutera. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 231-236. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v8i1.13604
Derisa, D., Efi, A., & Adriani, A. (2012). Pengaruh Garam Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutra Dengan Ekstrak Kulit Pohon Mahoni. Journal Of Home Economics and Tourism, 1(1): 1-12.
Fitri, E, R., & Adriani, A. (2022). Pembuatan Ekstrak Pewarna Alam Kayu Mahoni Untuk Benang Songket di Studio Pinankabu Canduang Kabupaten Agam. Relief: Journal of Craft, 2(1), 33-37. http://dx.doi.org/10.26887/relief.v2i2.3277
Gusti, I. (2017). Perbedaan Hasil Pencelupan Bahan Sutera dengan Mordan Tawas dan Kapur Sirih Menggunakan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L). Skripsi. Padang:UNP
Hasanah, U., Adriani, A., & Novrita, S, Z. (2017). Pengaruh Mordan Air Tapai Ketan Hitam dan Air Tapai Singkong Terhadap Hasil Pencelupan Pada Bahan Sutera Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L). Journal Of Home Economics and Tourism, 15(2), 1-16. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/10580/7745
Kristijanto, K., & Soetjipto, S. (2013). Pengaruh Jenis Fiksatif Terhadap Ketuaan dan ketahanan luntur Kain Mori Batik Hasil Pewarnaan Limbah The Hijau. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, 4(1). Salatiga, 15 Juni 2013.
Muharrani, K. R., Adriani, A., Novrita, S. Z., & Nelmira, W. (2023). Pengaruh Perbedaan Mordan Pada Pencelupan Dengan Zat Warna Daun Inai (Lawsonia inermis L.) Terhadap Kain Katun. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(2), 412-417. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v12i2.50050
Oktariani, O. (2022). Pengaruh Konsentrasi Elektrolit dan Warna Difusi Pada Pencelupan Kain Rajut Campuran Modals/Spandex (97%/3%) Menggunakan Zat Warna Reaktif Bifungsional. Texere: Majalah Sains dan Teknologi Tekstil, 20(2), 84-177. http://dx.doi.org/10.53298/texere.v20i2.02
Prima, A., & Novrita, S, Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Malabathricum L). Gorga Jurnal Seni Rupa, 8(1), 260-266. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v8i1.13630
Saputri, R. A., Adriani, A., & Nelmira, W. (2017). Pengaruh Lama Pencelupan Terhadap Warna Yang Dihasilkan Pada Bahan Sutera Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Daun Puring (Codiaeum Variegatum) Dengan Mordan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Journal Of Home Economics and Tourism, 14(1), 1-16. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/7237/5677
Sartika, D., & Adriani, A. (2023). Pengaruh Mordan Jeruk Nipis dan Jeruk Purut Terhadap Hasil Pewarnaan Ecoprint Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas) Pada Bahan Katun. Relief: Journal of Craft, 2(2), 10-15. http://dx.doi.org/10.26887/relief.v2i2.3753
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.57932
Article Metrics
Abstract view : 54 timesPDF - 25 times
Copyright (c) 2024 Indah Cantika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License