ANALISIS ELEMEN VISUAL PENERAPAN LETTER SPACING PADA KAMPANYE ANTI RASISME LIGA INGGRIS
Abstract
The problem of racism can occur anywhere and anytime, including in the Premier League. With so many clubs and fans around the world, the Premier League is prone to racism from players, spectators, to fanatical fans. To minimize racism, the English League held an anti-racism campaign with the theme 'No Room For Racism' which used attractive typography visuals and meeting fonts that were rarely used. The purpose of this study is to analyze visual elements to assess the effectiveness of the visual use of typography in the 'No Room For Racism' campaign from the perspective of visual communication design. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques, documentation, and analysis through aesthetic theory and semiotics. The results of the study show that the visual form of the logo of the "No Rooms for Racism" campaign has applied the principles of graphic design well. The resulting works have high aesthetic value and are interesting to observe. However, based on an analysis of typography principles, the logo puts aside the legibility aspect and prioritizes the attractive visual aspect. The study provides a better understanding of how typography visuals affect messaging in social campaigns and offers ways to improve readability without sacrificing visual appeal in the future. This research shows that the proper use of visual typography in the 'No Room For Racism' campaign can raise awareness and influence public attitudes towards racism, with attractive and different designs capable of attracting attention and influencing audience perceptions.
Keywords: campaign, typography, visual communication design
Abstrak
Permasalahan rasisme bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk di Liga Inggris. Dengan banyaknya klub dan penggemar di seluruh dunia, Liga Inggris rentan terhadap rasisme dari pemain, penonton, hingga penggemar fanatik. Untuk meminimalisir rasisme, Liga Inggris mengadakan kampanye anti rasisme dengan tema ‘No Room For Racism’ yang menggunakan visual tipografi menarik dan font rapat yang jarang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis elemen visual untuk menilai efektivitas penggunaan visual tipografi dalam kampanye ‘No Room For Racism’ dari perspektif desain komunikasi visual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan analisis melalui teori estetika dan semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk visual logo dari kampanye “No Rooms for Racism” telah menerapkan prinsip-prinsip desain grafis dengan baik. Karya yang dihasilkan memiliki nilai estetis yang tinggi dan menarik untuk diamati. Namun, berdasarkan analisis prinsip tipografi, logo tersebut mengesampingkan aspek keterbacaan dan lebih memprioritaskan aspek visual yang menarik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana visual tipografi mempengaruhi pesan dalam kampanye sosial dan menawarkan cara untuk meningkatkan keterbacaan tanpa mengorbankan daya tarik visual di masa depan.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan visual tipografi yang tepat dalam kampanye ‘No Room For Racism’ dapat meningkatkan kesadaran dan mempengaruhi sikap publik terhadap rasisme, dengan desain yang menarik dan berbeda dari biasanya mampu menarik perhatian dan mempengaruhi persepsi audiens.
Kata Kunci: kampanye, tipografi, desain komunikasi visual.
Authors:
Yosef Yulius : Universitas Indo Global Mandiri
Nyoman Dewi Pebryani : Universitas Indo Global Mandiri
Suharto : Universitas Indo Global Mandiri
Amelia Aiununnisa : Universitas Indo Global Mandiri
Hadhira Rahma : Universitas Indo Global Mandiri
References
Bastari, R. P., Aditia, P., & Putra, I. D. A. (2020). SUBSTANSI MAKNA PADA SENI KOMODITAS: KAJIAN SEMIOTIKA PADA KARYA KAWS x UNIQLO TAHUN 2019. Demandia, 5(2), 281–301. https://doi.org/10.25124/demandia.v
Horne, J. (1996). Hiching Racism Out of Soccer in England and Scotland. Journal of Sport and Social Issues, 20(1), 45–68. https://doi.org/10.1177/019372396020001005
Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. In Yogyakarta: PT LKiS.
Migotuwio, N. (2020). Aspek Komunikasi Visual Dan Estetika Pada Karya Desain Grafis Bergaya Glitch Art. Journal of Contemporary Indonesian Art, 6(1), 48–68. https://doi.org/10.24821/jocia.v6i1.3901
Raden, A. Z. M. (2016a). Custom Typefaces Pada Web Menggunakan. Jurnal Desain, 3(2), 97–
Bastari, R. P., Aditia, P., & Putra, I. D. A. (2020). SUBSTANSI MAKNA PADA SENI KOMODITAS: KAJIAN SEMIOTIKA PADA KARYA KAWS x UNIQLO TAHUN 2019. Demandia, 5(2), 281–301. https://doi.org/10.25124/demandia.v
Horne, J. (1996). Hiching Racism Out of Soccer in England and Scotland. Journal of Sport and Social Issues, 20(1), 45–68. https://doi.org/10.1177/019372396020001005
Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. In Yogyakarta: PT LKiS.
Migotuwio, N. (2020). Aspek Komunikasi Visual Dan Estetika Pada Karya Desain Grafis Bergaya Glitch Art. Journal of Contemporary Indonesian Art, 6(1), 48–68. https://doi.org/10.24821/jocia.v6i1.3901
Raden, A. Z. M. (2016a). Custom Typefaces Pada Web Menggunakan. Jurnal Desain, 3(2), 97–106. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/609/582
Raden, A. Z. M. (2016b). Custom typefaces pada web menggunakan embedding font. Jurnal Desain.
Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial (Baik). In Ibnu Sina Press (Vol. 1, p. 148).
Rello, L., Baeza-Yates, R., & Saggion, H. (2013). DysWebxia: Making texts more accessible for people with dyslexia. Procesamiento Del Lenguaje Natural, 51, 205–208.
Risyanto, D., & Juandi, J. (2022). Diskriminatif Kesantunan Berbahasa Tuturan Youtuber Game Online Mobile Legend. Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 206. https://doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i2.7808
Riyanti, A., Putranti, I. R., & Paramasatya, S. (2022). Peran Jaringan Advokasi Football Against Racism in Europe ( FARE ) terhadap Konstruksi Wacana Anti Diskriminasi Ras dalam Industri Sepak Bola Eropa. Journal of International Relations, 8, 164–180. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jihi/article/view/33474
Rotama, H. (2022). Optimasi Tingkat Keterbacaan Visual Melalui Redesain Logo Opacity Photograpy. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(2), 636. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39833
Simmons, N. (2016). “We’re a Culture, Not a Costume:” Ethical Analysis of a College Student-Led Organization’s Anti-Racism Campaign. Public Voices, 14(1), 97. https://doi.org/10.22140/pv.23
Sitompul, A. L., Patriansyah, M., & Pangestu, R. (2021). Analisis Poster Video Klip Lathi : Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 6(1), 23–29. https://doi.org/10.36982/jsdb.v6i1.1830
Yu, D., Cheung, S. H., Legge, G. E., & Chung, S. T. L. (2007). Effect of letter spacing on visual span and reading speed. Journal of Vision, 7(2), 1–10. https://doi.org/10.1167/7.2.2
Yubel, N. E., & Reuspatyono, R. (2022). Implementation of the English Premier League’S Involvement in Campaigning the Anti-Racism Movement. Journal of Social Political Sciences, 3(1), 42–61. https://doi.org/10.52166/jsps.v3i1.92
Yulius, Y. (2022). Tinjauan Unsur Visual Desain Poster Iklan Layanan Masyarakat ‘Yuk Kurangi Sampah Plastik Mu.’ Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 10(02), 34–50. https://doi.org/10.34010/visualita.v10i02.6345
Yulius, Y., & Halim, B. (2021). Analisis Konsep Dan Komponen Visual Dasar Poster €Œtobacco Break Heartsâ€. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(1), 81–87. https://doi.org/10.36982/jsdb.v5i1.1804
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.58181
Article Metrics
Abstract view : 92 timesPDF - 65 times
Copyright (c) 2024 Yosef Yulius
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License