Cover Image

PERANCANGAN VIDEO DOKUMENTER PROSES PRODUKSI SASIRANGAN SEBAGAI MEDIA EDUKASI

Rina Nurfitri, Juan Areca Adaptian, Yekti Asmoro Kanthi

Abstract


Sasirangan is a traditional Banjar cloth craft originating from South Kalimantan. Apart from being a cultural heritage, sasirangan also has the potential to support the local economy, which by preserving this traditional art can create job opportunities and improve the livelihoods of sasirangan artisans, as well as help maintain the sustainability of local economic activities and provide added value to cultural tourism. However, there are still many people in South Kalimantan who do not know the process behind making sasirangan, which is one of the reasons for not having the opportunity to learn or follow the practice of making sasirangan from school activities, community activities and so on. Therefore, the design of a short documentary video on the process of making sasirangan was carried out as a solution. This research uses the Design Thinking method as a design procedure. Data collection was carried out by means of literature studies, questionnaires, observations, and interviews. This research resulted in the design of short documentary videos as the main media, which were distributed using the Youtube platform, as well as several supporting media as tools to attract the target audience. Based on the testing conducted with the target audience, this documentary video is deemed suitable as an educational medium. Therefore, future research should include an in-depth analysis of specific aspects of the video that are most effective in supporting learning, such as duration, presentation style, and the use of multimedia.

Keywords: Sasirangan, Video, Documentary, Education


Abstrak

Sasirangan merupakan kerajinan kain tradisional suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan. selain sebagai warisan budaya, sasirangan juga memiliki potensi untuk mendukung ekonomi lokal, yang mana dengan melestarikan seni tradisional ini dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan mata pencaharian para pengrajin sasirangan, serta membantu menjaga keberlanjutan kegiatan ekonomi lokal dan memberikan nilai tambah pada pariwisata budaya. Akan tetapi, masih banyak masyarakat Kalimantan Selatan yang belum mengetahui bagaimana proses dibalik pembuatan sasirangan, yang mana salah satu penyebabnya adalah tidak sempat mempelajari atau mengikuti praktek pembuatan sasirangan baik dari kegiatan sekolah, komunitas dan sebagainya. Maka dari itu, perancangan video pendek dokumenter proses pembuatan sasirangan dilakukan sebagai solusi. Penelitian menggunakan metode Design Thinking sebagai prosedur perancangan. Pengambilan data dilakukan dengan cara studi pustaka, kuisioner, observasi, dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan perancangan video dokumenter pendek sebagai media utama, yang disebarkan dengan memanfaatkan platform Youtube, serta beberapa media pendukung sebagai alat bantu untuk menarik target audiens. Berdasarkan pengujian yang dilakukan kepada target audiens, video dokumenter ini layak sebagai media edukasi sehingga pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan analisis mendalam mengenai aspek-aspek spesifik dari video yang paling efektif dalam mendukung pembelajaran, seperti durasi, gaya penyajian, dan penggunaan multimedia.

Kata Kunci: Sasirangan, Video, Dokumenter, Edukasi


Authors:

Rina Nurfitri : Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

Juan Areca Adaptian : Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

Yekti Asmoro Kanthi : Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia


References

Ganie, T. N. (2014). Sasirangan Kain Khas Tanah Banjar. Kalimantan Selatan: Tuas Media.

Jonathan, S. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Graha Ilmu.

Kholis, N. (2016). Kain Tradisional Sasirangan “Irma Sasirangan” Kampung Melayu Kalimantan Selatan.

Marzuki, M. R. (2005). Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.

Mulyani, D. C., Pujiyanto, P., & Nurfitri, R. (2020). Perancangan Video Pariwisata Kawah Wurung Bondowoso Sebagai Media Promosi. MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 2(01), 20–25.

Novrita, S. Z., Yusmerita, Y., Puspaneli, P., Fridayati, L., & Vebyola, F. (2023). Pengembangan Video Tutorial Teknik Batik Tulis Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Batik Di Departemen Ikk Fpp Unp. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 91. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.39760

Rianto, A. (2010). Metodologi Penelitian Hukum dan Sosial. Jakarta: Granit.

Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada.

Siti Aisyah1*, Ferdian Ondira Asa2, Z., & Dwi Mutia Sar. (2023). Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada Materi Batik Di Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(November).

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Procrastination And Task Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press, Yudistira P, Chandra.

Toding, R. E., Poerbaningtyas, E., & Nurfitri, R. (2022). Perancangan Corporate Identity Cv Arya Wasa Sebagai Citra Perusahaan. Gorga J. Seni Rupa, 11(2), 480–488.

Winarsih, T. (2015). Kain Sasirangan dan asal-usul batik di Indonesia. CV Sabdo Pinilih.



Keywords


Sasirangan; Video; Documentary; Education

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.58733

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Copyright (c) 2024 Rina Nurfitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License