HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ahlquist M. (2016). Principlson internal medicine 16th ed USA. McGraw.Hill.
Ali Khomsan. (2017). Sehat dengan makanan berkhasiat editor-irwan Suhanda Jakarta Penerbit buku Kompas, hal :10.
Agustina, F, Pambayun, R, Febry, F. (2014). Higiene & Sanitasi pada pedagang makanan jajanan tradisional di lingkungan sekolah dasar di kelurahan Daun Palembang Tahun 2014. Jurnal publikasi ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Ariani, P. (2016). Diare pencegahan & pengobatan Yogyakarta , Nuhamedika.
Arikunto, S. (2013). Metode penelitian kualitatif, Jakarta : Bumi Aksara.
Bondika Arianti. (2016). Faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah, Jakarta, AEC..
Ernawati, (2016). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang diare pada anak jalanan semarang, karya tulis ilmiah, Universitas Diponegoro, Semarang.
Mariana. (2016). Panganan jajanan , Jakarta : PT. Raja Grasindo
Shanty. (2016). Penyakit saluran pencernaan : Pedoman menjaga & merawat kesehatan pencernaan / meltashanty – yogyakarta –Katahati
Sodikin. (2016). Asuhan keperawatan pada anak gangguan system pencernaan & Hepatoillier, Jakarta , Salemba Medika
Sugiono. (2013). Meode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif & R&D.
Sugiono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif R&D Bandung Alfabeta.
Suharyono. (2016). Diare akut , Jakarta . Gramedia.
Sudarmawan. (2016). Pemilihan jajanan dengan perilaku, Universitas Negeri Surabaya
Sudjana. (2006). Metode statistik .Jakarta : Rineka Cipta Bandung: Alfabeta.
Sulaeman. (2016). Makanan Jajanan tidak aman , Bumi Aksara Jakarta 2013.
Winarno. (2016). Makanan jajanan, laporan akhir
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20693
Article Metrics
Abstract view : 1510 timesPDF - 839 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.