STATUS GIZI IBU SEBELUM HAMIL DAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL MENINGKATKAN RESIKO MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Abstract
Berat badan yang terlalu rendah saat konsepsi dapat meningkatkan resiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya BBLR adalah anemia pada ibu hamil. Untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan status anemia ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita periode bulan Januari – Juni tahun 2017. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2018. Sampel penelitian terdiri dari kelompok kasus 114 orang, kelompok kontrol 114 orang. Desain penelitian case control dengan uji regresi logistik. Data yang digunakan adalah data sekunder dari hasil pencatatan rekam medis periode Januari-Juni 2017. Terdapat 16,2% ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan atau lebih dari 35 tahun, berpendidikan diatas SMA/SLTA (66,6%), memiliki paritas ≥ 4 anak (12,7%), berstatus gizi kurang (11,8%), mengalami anemia sebesar 40,8%. Ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu sebelum hamil (p value = 0,000, OR = 15,73), dan status anemia ibu hamil (p value = 0,000, OR = 3,752) dengan kejadian BBLR. Status gizi sebelum hamil dan status anemia ibu hamil meningkatkan resiko melahirkan bayi BBLR
Full Text:
PDFReferences
Astuti, H., P. (2012) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).Yogyakarta : Rohima Press.
Chairunita, C., Hardinsyah, H., & Dwiriani, C. M. (2006). Model penduga berat bayi lahir berdasarkan pengukuran lingkar pinggang ibu hamil. Jurnal Gizi dan Pangan, 1(2), 17-25.
Cunningham, F.G. (2014). Leveno, K.J., Bloom, S.L., Hauth, J.C. Gilstrap III LC, Wenstrom KD. nd Williams Obstetrics 23 edition. Jakarta: EGC.
Depkes, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
FKM, U. (2007). Gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Gandy, W. J., Madden, A., & Holdsworth, M. (2014). Gizi dan dietetika edisi 2. Jakarta: EGC, 352-353.
Hariyani, S. (2011). Gizi untuk Kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irawati A., Salimar. (2014). Status Gizi Ibu Sebelum Hamil sebagai Prediksi Berat dan Panjang Bayi Lahir di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor : Studi Kohort Prospektif Tumbuh Kembang Anak tahun 2012-2013. Penel Gizi Makan. Volume 37(2):119-28.
Karim, K., Achadi E.L. (2012). Status Gizi Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi. Kesmas : Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
Puji, A., Esse, Satriani, S., Nadimin, Fadliyah, F. (2010). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pola Konsumsi dengan Kejadian Anemia Gizipada Ibu Hamil di Puskesmas Kassi-Kassi. Jurnal Media Gizi Pangan. 2010; Vol. X, Edisi.
Soebroto, I. (2009). Cara mudah mengatasi problem Anemia. Yogyakarta: Bangkit.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Anak. Surabaya : Penerbit Buku Kedokteran.
Suhartati, S., Hestiana, N., & Rahmawati, L. (2017). Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di wilayah kerja puskesmas tanta kabupaten tabalong tahun 2016. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 8(1), 45-54.
Syafieq, A., Setiarini, D.M., Utari, E.L., Achadi, K., Fatmah, Sartika. (2010). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Truswell, A. S., & Jim Mann, S. T. (2012). Buku Ajar Ilmu Gizi alih bahasa Andry Hartono Editor edisi Bahasa Indonesia Mochamad Rachmad editor Penelaras Cahya Ayu Agustin Etika Rezkina Ed-4. Jakarta: EGC.
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihana
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.22543
Article Metrics
Abstract view : 495 timesPDF - 664 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.